VIVAnews - Microsoft mengonfirmasikan bahwa downgrade akan dimungkinkan dari Windows 7. Beberapa produsen pembuat komputer juga akan terus menawarkan pilihan pre-installed Windows XP pada pelanggan yang membeli dalam jumlah besar.
Sebelumnya, Hewlett Packard telah melakukan perjanjian dengan raksasa software tersebut untuk memberikan opsi pada pembeli downgrade ke Windows XP. Tetapi ternyata perjanjian tersebut tidak hanya ekslusif bagi HP.
“Kebijakan downgrade berlaku sama terhadap seluruh partner OEM utama kami, dan yang berlaku bagi HP bukanlah perjanjian khusus,” kata juru bicara Microsoft seperti VIVAnews kutip dari ZDnet, 8 April 2009. “Karena hak setiap pengguna untuk memakai Windows XP Professional merupakan bagian dari perjanjian lisensi, kami hanya memfasilitasi pilihan tersebut agar lebih mudah bagi pelanggan OEM dan pengguna yang membutuhkan.
Juru bicara HP juga mengonfirmasikan bahwa perjanjian tersebut berlaku bagi seluruh pembuat PC, meski tidak menyebutkan informasi lebih detail seputar hal tersebut.
Di saat yang sama, beberapa sumber Microsoft mengindikasikan bahwa tidak saja dimungkinkan untuk downgrade dari Windows 7 ke Vista atau XP. “Ini bukan pertamakalinya Microsoft menawarkan hak downgrade ke satu versi terdahulu dan pelanggan yang membeli dalam jumlah besar selalu bisa memilih downgrade ke versi pendahlu manapun dari Windows,” ucap sumber tersebut.
Artinya, pembeli lisensi dalam jumlah besar dapat meminta downgrade dari Windows 7 ke Vista, XP, atau bahkan Windows 95.
Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial
Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.
