VIVAnews - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, kecewa dengan penunjukan Jawa Timur sebagai tuan rumah sentralisasi Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Meski demikian, suporter yang identik dengan warna oranye itu tetap mengirim utusan untuk mendampingi Persija.
Badan Liga Indonesia (BLI) tidak memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai salah satu venue untuk sentralisasi LSI. Tiga stadion yang mendapat kesempatan terdiri atas Surajaya (Lamongan), Kanjuruhan (Malang) dan Brawijaya (Kediri).
Tak hanya Persija yang kecewa dengan keputusan ini. Suporternya, The Jakmania juga bersikap sama.
"Kami tentu saja menginginkan Persija tetap main di kandang," kata Danang Ismartani, Ketua Umum The Jakmania, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 8 April 2009.
Meski demikian, Danang tak ingin The Jakmania larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, dia meminta anggotanya untuk tetap mendukung perjuangan Macan Kemayoran dengan mendampinginya di setiap pertandingan.
"Di mana pun Persija main, kami akan tetap mendukung. Meski tidak sebanyak saat tampil di kandang, tapi saat sentralisasi The Jakmania pasti ada perwakilannya," kata Danang.
Mengenai jumlah suporter, Danang belum bisa memastikan. Begitu juga dengan home base mereka saat berada di Jawa Timur nanti.
"Kami masih menunggu jadwal resmi dari BLI. Tapi menurut perkiraan saya, anggota yang berangkat bisa mencapai 500an," kata Danang.
Ketiga Lokasi Relatif Aman
Langkah The Jakmania dalam mendampingi Persija selama sentralisasi nanti sedikit lebih ringan. Sebab, ketiga tempat yang ditunjuk oleh BLI relatif aman bagi salah satu suporter terbesar di Indonesia ini.
"Hubungan kami dengan kelompok suporter yang ada di tiga daerah itu cukup baik. Jadi saya pikir tidak ada masalah kalau kami nanti berkunjung ke sana," kata Danang.
Mendampingi tim bertanding di luar kandang bukan kali pertama bagi The Jakmania. Sebelumnya, salah satu kelompok suporter terbesar di Indonesia ini beberapa kali mendampingi timnya hingga ke kandang lawan.
Beberapa di antaranya berjalan mulus, tapi rombongan The Jakmania juga pernah pulang karena mendapat serangan dari suporter lain. Kejadian seperti ini pernah dialami The Jakmania saat mendampingi timnya di babak delapan besar Liga Indonesia 2006.
Saat itu Persija kebagian jatah tampil di Gresik. Rombongan The Jakmania berangkat dari Jakarta mendampingi timnya. Namun saat tiba di Gresik, The Jakmania mendapat serangan dari Bonek.
Untuk menghindari benturan, The Jakmania memilih bergeser ke Lamongan sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Jakarta. Di pertandingan terakhir kontra Persmin Minahasa, Persija hanya didampingi oleh beberapa pentolan The Jakamania saja.
Baca Juga :
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
Selengkapnya
Partner
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupat
Soal Tersangka Lain Kasus KUR di Bandar Lampung, Kejari: Tidak Menutup Kemungkinan
Lampung
35 menit lalu
Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apakah ada rekanan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR.
Statistik 'Mengerikan' Timnas Indonesia U-23 Usai Singkirkan Korsel di Piala Asia
Ceritakita
37 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti
Peredaran Pil Ekstasi di Diskotek SS Diungkap Polres Binjai, 2 Pengedar Ditangkap
Medan
42 menit lalu
Penangkapan ini, anggota Satresnarkoba Polres Binjai menyamar sebagai pengunjung dan membeli pil ekstasi atau inex dari RA hingga JPN juga ditangkap dibelakang diskotek.
Selengkapnya
Isu Terkini