Pertamina EP Mulai Ngebor Matindok 2

VIVAnews - PT Pertamina EP tengah mengembangkan potensi gas di Matindok, Sulawesi Tengah, melalui pemboran sumur Matindok 2. Pemboran ini dilakukan untuk memenuhi pasokan gas Kilang Donggi Senoro LNG.

Melalui pemboran sumur Matindok 2, anak usaha PT Pertamina ini optimistis mampu memenuhi komitmen kontrak 85 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Hasil sementara pengujian awal sumur Matindok 2 diperoleh 12 MMSCFD. Sebelumnya, dari sumur Matindok 1 diperoleh hasil sekitar 9 MMSCFD. Sumur Matindok 2 ini terletak 700 meter sebelah barat daya permukaan sumur eksplorasi Matindok 1 atau 800 meter selatan koordinat subsurface sumur eksplorasi Matindok 1. 

Seperti dilansir dalam situs Pertamina, Rabu 8 April 2009, target reservoir pada pemboran sumur ini adalah batugamping dengan kedalaman 2.357 meter.

Dari total komitmen pasokan sebesar 85 MMSCFD, akan dipenuhi dari Donggi sebesar 50 MMSCFD, Matindok 20 MMSCFD, dan Maleo Raja 15 MMSCFD. Pasokan ini diperkirakan akan mulai pengaliran gas pada 2012 - 2013, untuk itu Pertamina EP akan menambah dua sumur tambahan, yaitu sumur Matindok 3 dan Matindok 4 pada 2010 - 2011.

Pertamina EP terus berupaya meningkatkan pencapaian produksi minyak dan gas di tengah terus menurunnya produksi minyak nasional. Produksi gas Pertamina EP mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2006 produks gas mencapai 955 MMSCFD, pada 2007 sebesar 980 MMSCFD, dan pada 2008 meningkat menjadi 1.003 MMSCFD. Sedangkan pada 2009, Pertamina EP menargetkan produksi gas 1.123 MMSCFD. 

Produksi minyak Pertamina EP juga mengalami peningkatan sejak 2003 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 3,1 persen. Produksi minyak 95,6 ribu barrel per hari pada 2003 menjadi 102,2 ribu barel per hari pada 2006. Produksi ini mengalami pertumbuhan 6,7 persen pada 2007 menjadi 116,6 ribu barel per hari, dan kembali naik 7,8 persen pada 2008 menjadi 116,6 ribu barel per hari. 

Pada 2009 Pertamina EP menargetkan tingkat pertumbuhan produksi minyak sebesar 6,2 persen dengan target produksi 125,5 ribu barel per hari.

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Resmi Jadi Tersangka TPPU
Schneider Electric.

Perusahaan Ini Berani Mengubah Model Teknologi

“Kini, kami telah mengubah model teknologi untuk sepenuhnya mewujudkan potensi penuh IoT untuk otomasi industri,” kata Jonathan Kartawijaya.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024