Prijanto Akui Drainase DKI Tak Pernah Dirawat

VIVAnews - Drainase buruk memicu genangan saat hujan deras mengguyur Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto pun mengakui sistem drainase di Jakarta tak terawat baik.

"Sungai dan drainase di Jakarta itu memang buruk. Tidak pernah dirawat," kata Prijanto di Bali Kota, Jakarta Pusat, Rabu 8 April 2009.

Prijanto mengatakan sudah 32 tahun saluran air di Jakarta tidak pernah dikeruk. Tapi ia tak mau sepenuhnya disalahkan. Sistem drainase memburuk juga akibat perilaku warga Jakarta yang tak disiplin.

Warga dianggap sering membuang sampah sembarang ke saluran air. "Petugas kebersihan juga menyapu kotoran dan membuang sampah di gorong-gorong. Ini perilaku yang buruk," ujarnya.

Atas kondisi itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat meningkatkan anggaran pemeliharaan dan perbaikan drainase setelah proyek BKT rampung. "Dananya terbatas karena anggaran kita dibagi-bagi ke pos lain," ujarnya.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2009 telah menganggarkan dana untuk pengelolaan sumber daya air sebesar Rp 50 miliar. Khusus untuk pemeliharaan, pengerukan dan pengurasan dianggarkan Rp 200 miliar.

Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah
Suasana di rumah duka Mooryati Soedibyo

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Pendiri Mustika Ratu sekaligus pencetus ajang Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu dini hari, 24 April 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024