Laporta Puji Diri Sendiri

VIVAnews - Presiden Barcelona, Joan Laporta jadi pihak yang paling berbinar di Camp Nou saat ini. Bagaimana tidak, keputusannnya di awal musim ini menunjuk Pep Guardiola menjadi pelatih, berbuah manis. El Barca jadi kandidat kuat memenangi gelar Treble , Liga Primera, Liga Champions, dan Copa Del Rey.

"Kami berkembang secara ekonomi dan keolahragaan. Jadi presiden berikutnya bisa bekerja dengan tenang," kata Laporta seperti dilansir Goal, Rabu 8 April 2009.

"Selama lima tahun ini, kami membawa konsistensi dan keseimbangan. Dan kami juga memperbaiki kesalahan yang dulu," tambah pengacara itu.

Laporta terpilih pertama kali jadi Presiden Barca musim 2003-2004. Sayangnya, kampanye manis Laporta gagal diterapkan di awal kepemimpinan itu. Dikabarkan, saat itu fans dan pemain memperlihatkan kekecawaan yang amat sangat pada Laporta.

Namun, pria kelahiran Juni 1962 itu menjawab dengan mendatangkan Frank Rijkaard dan Ronaldinho. Ketika merasa dirinya sudah kembali di atas angin, skandal kembali menerpa. Kali ini lima pengikutnya di manajemen El Barca mengundurkan diri. Alasanya, Laporta diktator dan membangun karir yang ambisius.

Meski begitu, Laporta tetap kembali terpilih sebagai Presiden pada 22 Agustus 2006. Dan saat ini, ia hanya bisa menjawab para pengkritiknya dengan ucapan bijak.

"Dalam olahraga, Anda terbiasa menang dan kalah. Tapi masih saja ada orang yang kesal dan merusak klub."

Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?
Syahrini

Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan

Awalnya admin akun gosip tersebut menyoroti perbedaan foto yang tiap kali diunggah Syahrini dengan foto paparazi yang didapatkan netizen itu.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024