VIVAnews - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika yakin untuk pemilihan umum di Bali akan berjalan aman dan lancar. Hal ini diungkapkan Pastika usai mengikuti teleconference di ruang video conference Kepolisian Daerah Bali, Rabu, 8 April 2009.
"Dengan semangat menyama braya (kekeluargaan), saya yakin pemilu di Bali berjalan aman, dan demokratis. Jangan karena pilihan berbeda menjadi terpecah belah," harap mantan Kapolda Bali ini.
Tanggal 9 April juga bertepatan dengan hari raya keagamaan dengan beberapa upacara besar di pura besar di Bali seperti Pura Besakih yaitu betara turun kabeh (upacara besar Tuhan turun ke bumi), dan Pura batur, serta beberapa pura di Pulau Nusa Penida dan Menjangan.
"Proses keagamaan tidak mengganggu masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya besok. Karena saya yakin dharma agama dan negara akan berjalan seimbang," ujarnya.
Imbauan Gubernur, saat pencontrengan warga Bali diharapkan untuk mengenakan pakaian adat saat datang ke TPS.
"Semuanya berjalan lancar dan tidak ada masalah serius di Bali. Ada permasalahan logistik surat suara yang basah akibat hujan tapi sudah diganti, so far so good," ujar Pastika.
Laporan: Wima Saraswati | Bali
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah orang kasus dugaan penyalahgunaan narkoba diantara enam orang itu ada Chandrika Chika dan Aura Jeixy.
Dangdut Populer: Rumah Via Vallen Digeruduk Warga, hingga Pesan Penting Lady Rara
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Kabar mengejutkan datang dari keluarga Via Vallen, rumah sang biduan yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur, tiba-tiba saja digeruduk oleh warga pada Senin, 22 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini