Dibobol Rp 169 M, BRI Amankan Ruko Pakubuwono

VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia telah mengikat jaminan berupa ruko di Pakubuwono terkait kasus dugaan pembobolan bank berupa pinjaman senilai Rp 169 miliar.

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack

"Kami sudah amankan asetnya," ujar Direktur Utama BRI, Sofyan Basir kepada VIVANews di Jakarta, Rabu, 8 April 2009. Aset itu berupa ruko Pakubuwono di daerah Velbak, Kebayoran Lama, Jakarta.

Menurut dia, saat ini aset tersebut sudah diamankan secara notariil. BRI sedang menghitung nilai aset tersebut.

Wajah Sering Kena Matahari Jangan Abaikan Penggunaan Moisturizer

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Arminsyah,  mengungkap modus pembobolan BRI senilai Rp 169 miliar. Modus baru yang digunakan pelaku adalah, dia membawa warga ke BRI. Jumlahnya mencapai 340 orang. "Dikumpulkan dan diajak pergi berkedok rekreasi," kata Armin.

Lebih lanjut mantan staf khusus Jaksa Agung ini mengatakan warga tersebut dibelokkan ke Bank Rakyat Indonesia. Mereka diminta menandatangani permohonan kredit. Warga seolah-olah sebagai pemohon kredit pembelian Ruko di Kawasan Bantar Gebang, Pakubuwono, dan Town Square Cilandak.

Jumlah kredit yang diambil kata Armin antara 800 sampai satu juta rupiah. Sebagai imbalan warga diberi uang sebesar 50-150 ribu rupiah. Kata Armin warga mengaku tidak tahu menahu jika diperalat oleh PT NJS dan PT JAB.

Meski demikian penyidik belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. Penyidik menduga, pejabat bank ikut merekayasa data-data para nasabah dengan tidak memverifikasi data permohonan.

Kejaksaan akan meminta BPKP untuk menghitung kerugian negara. Atas perbuatan tersebut negara dirugikan Rp 169 miliar. Bank Rakyat Indonesia sendiri, lanjut Armin, mengeluarkan kredit sebesar Rp 226 milyar.

Arema FC vs Persebaya Surabaya

Pesan Widodo Untuk Pemain Arema FC Usai Kalah Dari Rival 

Arema FC harus menelan malu usai kalah dari tim rival Persebaya. Singo Edan menyerah 0-1 pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024