Krisis Politik Thailand

Puluhan Ribu Pendukung Thaksin Padati Bangkok

VIVAnews - Sekitar 40.000 pengunjuk rasa pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra, memadati jalan-jalan utama di Kota Bangkok, Rabu sore 8 April 2009. Mereka menuntut PM Abhisist Vejjajiva turun dari jabatannya. Tuntutan itu langsung ditolak oleh Abhisit.

Kepolisian Bangkok mengungkapkan bahwa demonstran memadati Kantor Pemerintah, Royal Plaza, Jembatan Makkhawan, dan halaman kediaman Ketua Dewan Penasihat Raja, Prem Tinsulanonda. Prem dianggap tokoh kunci tergulingnya Thaksin dari kekuasaan melalui kudeta militer September 2006.

Laman harian The Nation memperkirakan jumlah pengunjuk rasa akan terus bertambah. Banyak orang bergerombol di distrik Sanam Luang menunggu perintah bergabung dengan para pengunjuk rasa di empat lokasi itu.

Aksi unjuk rasa kembali mengganggu Thailand dalam beberapa pekan terakhir. Para pemrotes yang menggunakan kaus merah ini sudah menetapkan Rabu sebagai hari demonstrasi mereka.

Laman stasiun televisi CNN melaporkan bahwa para pemrotes menyatakan akan mengumpulkan 300.000 orang dari bagian timur dan utara negeri untuk berunjuk rasa. Wilayah itu merupakan kantong kekuatan mantan perdana menteri Thaksin Sinawatra.

Sejak Thaksin digulingkan pada 2006, politik Thailand tidak pernah benar-benar stabil. Dalam pemilihan umum yang dilaksanakan satu tahun setelah tentara menjalankan pemerintahan transisi, pendukung Thaksin meraih suara terbanyak dan membentuk pemerintahan koalisi.

Akhir tahun lalu, pengunjuk rasa dari Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) menduduki sejumlah kantor pemerintahan dan Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok. Tampuk kepemimpinan pun pindah ke tangan Abhisit.

Ada IKN Nusantara, Ekonomi Pulau Kalimantan Tumbuh 6,17 Persen
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin

Kemenag Gerak Cepat Selamatkan Dokumen KUA di Wajo yang Ikut Terdampak Banjir

KUA Pitumpanua, salah satu yang diterjang banjir. Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo jadi salah satu wilayah yang terkena dampak banjir bandang di Kabupaten Luwu, Sulsel

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024