VIVAnews - Merayakan 1 tahun setelah peluncuran perdana di pasaran, Intel Corporation hari ini meluncurkan versi terbaru di jajaran prosesor komputer ringkas. Peluncuran tersebut berbarengan dengan pembukaan Intel Developer Forum yang berlangsung di Beijing, 8 April 2009.
Ada dua prosesor terbaru di jajaran Atom yang diresmikan. Seri pertama adalah seri Z550 yang memiliki kecepatan frekuensi 2GHz. Prosesir ini ditujukan untuk perangkat mobile internet devices (MID) dan bekerja dengan memori DDR sebesar 2GB. Versi kedua, yakni Atom Z515 yang dapat bekerja hingga kecepatan 1,2GHz jika dibutuhkan, juga ditujukan pada pasar MID.
Kedua chip dibuat sedemikian rupa agar hemat energi sehingga membuat perangkat dengan baterai mampu bekerja lebih lama. Teknologi HyperThreading yang ditanamkan pada kedua chip prosesor memungkinkan kedua prosesor Atom baru itu mampu bekerja lebih efisien dalam menjalankan berbagai program bersamaan serta memungkinkan pengolahan grafis yang lebih baik.
“Dua chip Atom seri Z terbaru itu sudah langsung tersedia,” kata Anand Chandrasekher, Senior Vice President and General Manager of the Ultra Mobility Group, Intel. “Perusahaan dan produsen perangkat bisa langsung melakukan pemesanan dan membuat produk berbasis chip prosesor tersebut,” ucapnya.
Seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 8 April 2009, prosesor Intel Atom pertamakali diperkenalkan April lalu di ajang yang sama yakni IDF Shanghai. Setelah diluncurkan, jajaran mikroprosesor tersebut berhasil merebut perhatian produsen sistem dan pengguna dan digunakan di hampir seluruh netbook atau mini laptop yang beredar di pasaran. Sayangnya, jajaran produk MID yang juga merupakan target market prosesor Atom tidak mendulang sukses yang sama seperti netbook.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Intel mengenai harga prosesor Atom yang baru diluncurkan tersebut.
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
