Kekerasan Bersenjata di AS

Penembakan di Tempat Retret, 1 Tewas

VIVAnews - Seorang lelaki bersenjata melakukan penembakan atas sejumlah orang di tempat retret terpencil di kota Temecula, negara bagian California, Amerika Serikat (AS), Selasa malam waktu setempat, 8 April 2009 (Rabu pagi WIB). Satu orang tewas dan sedikitnya tiga orang terluka. Pelaku juga dikabarkan terluka.

"Kkottongnae Retreat Camp" di kota yang terletak 95 mil tenggara Los Angeles itu merupakan satu dari empat cabang organisasi bernama "Kkottongnae Brothers and Sisters of Jesus".

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Organisasi Katolik Roma itu mendedikasikan pelayanan pada kaum miskin dan tunawisma. Kkottongnae yang berarti "desa bunga" itu dibentuk di kota Cheongju, Korea Selatan, oleh pastur Oh Woong Jin pada 1976.

Petugas kepolisian masih mencoba mempelajari situasi penembakan. Namun mereka menemui kesulitan mengumpulkan fakta karena masalah bahasa. Demikian dikatakan juru bicara kepolisian, Dennis Gutierrez. "Beberapa biarawati masih shock," katanya.

Nama dan usia tersangka pelaku belum dirilis polisi dan identitas korban tewas juga belum diumumkan hingga kerabat mereka diberi tahu. Polisi mulai mewawancarai saksi yang mungkin mengetahui kejadian itu, tetapi sebagian besar dari mereka berbicara dalam bahasa Korea.

Kantor pusat organisasi di Eumseong, Korea Selatan, mengatakan bahwa mereka masih gagal berkomunikasi dengan cabang di California dan hanya mengandalkan informasi dari berita yang beredar.

Tempat retret yang pernah digunakan sebagai lokasi perkemahan musim panas itu berada di atas bukit dan kini dikelilingi garis polisi dalam bahasa Inggris dan Korea. Tidak ada akses ke tempat itu dan tidak ada yang bisa melihat tempat itu dari jalan utama.

Beberapa perempuan duduk di luar garis polisi sambil berselimut. "Tidak ada yang menyangka peristiwa itu terjadi di tempat terpencil seperti ini," kata Gutierrez. "Banyak orang terkejut," lanjutnya. (AP)

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024