SUGBK Masih Terbuka untuk Kampanye Pilpres

VIVAnews - Kampanye pemilihan umum legislatif yang digelar beberapa partai di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah merusak rumput lapangan. Meski demikian, SUGBK tetap terbuka untuk kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden bergulir, Juni 2009 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Mahfudin Nigara, Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Gelora Bung Karno dalam jumpa pers di kantornya, Senayan, Jakarta, Rabu 8 April 2009. Menurut Nigara, tak ada regulasi yang bisa melarang partai menggelar kampanye di SUGBK.

"Kami selama ini memang sangat menginginkan SUGBK hanya digunakan untuk event olahraga saja. Namun, bila dibenturkan dengan regulasi yang ada, kami tidak bisa melakukan apa-apa," kata Nigara.

Olahraga memang bukan satu-satunya event yang diperbolehkan untuk digelar di SUGBK. Kegiatan sosial politik dan komersil juga masih diberi kebebasan untuk menggunakan stadion kebanggaan bangsa Indonesia itu. Yang penting, penyewa memenuhi kewajiban yang ditetapkan.

Pengelola menganjurkan agar partai yang berkampanye pada pemilihan presiden dan wakil presiden nanti tidak lagi melirik SUGBK. Namun, bila tetap ingin menggunakan SUGBK, partai-partai tersebut harus ikut menjaga lapangan rumput yang ada di dalamnya.

Tak hanya itu, pihak pengelola juga akan melakukan langkah pencegahan agar rumput tak lagi diinjak massa. Caranya dengan memagari lapangan dengan kawat berduri. Tak hanya itu, satgas tiap partai juga diminta untuk ikut menjaga kadernya agar tidak masuk ke lapangan.

"Kalau tidak dipakai untuk menari dan berjoget saat band manggung, rumput stadion sebenarnya tidak ada masalah. Karena itu, kami berharap partai yang ingin menggunakan SUGBK bisa menghindari tindakan-tindakan seperti itu," ujar Nigara.

Datangkan Karpet Penutup Rp 9 Miliar

Nigara menambahkan, rumput stadion sebenarnya bisa terhindar dari kerusakan meski dinjak oleh ribuan orang. Namun, itu dibutuhkan karpet penutup khusus yang nilainya mencapai Rp 9 miliar.

Saat ini, pihak pengelola menurut Nigara sedang menjajaki kemungkinan untuk mendatangkan alat tersebut. "Kami sudah cek harga. Kami ingin karpet yang kami beli bisa tahan lama dan tidak mematikan rumput meski ditutup hingga tiga hari," kata Nigara.

Terpopuler: Bagian Tubuh Ini Bisa Prediksi Ukuran Penis, hingga Faktor Risiko Kanker Serviks
Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

Momen Shin Tae-yong (STY) dilempar telur kembali viral dan ramai diungkit warganet jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024