VIVAnews - Suasana di Jayapura memanas pada malam menjelang pemilu 2009. Pada Kamis 9 April 2009 sekitar pukul 00.30 waktu setempat, Kepolisian Sektor Abepura, Jayapura, diserang massa. Satu warga tewas ditembak, diduga pelaku adalah kelompok Papua Merdeka.
Sementara kebakaran juga melanda Kampus Universitas Cenderawasih di Perumnas III Waena. Sampai saat ini kobaran api terlihat dari jarak lima kilometer. Diduga kebakaran disengaja. Warga masyarakat yang tinggal di sekitar kampus keluar dari rumah dan bersiaga.
Sebelumnya, pada Rabu 8 April 2009 beredar pesan singkat (SMS) berupa terhadap warga Kota Jayapura. SMS tersebut menginformasikan aktivitas rapat tertutup Fiktor Yeimo dan para simpatisan Organisasi Papua Merdeka.
Agenda rapat tertutup tersebut adalah 'sandi merah' yang artinya di malam jelang pemilu akan ada serangan. Sasarannya, warga pendatang dan kantor Markas TNI-Polri di Kabupaten Jayapura.
Sehari jelang pemilu, bom rakitan juga di temukan di bawah jembatan Muara Tami perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, Rabu 8 April 2009, sekitar pukul 10.00 Wib.
Laporan: Banjir Ambarita| Papua