Papua Memanas Jelang Pemilu

"Sebelum Kebakaran, 10 Orang Serang Satpam"

VIVAnews - Kampus Universitas Cenderawasih di Perumnas III Waena, Jayapura terbakar hebat, Kamis 9 April 2009 dini hari. Kobaran api terlihat hingga jarak lima kilometer dari lokasi.

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP

Salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kampus, Silalahi mengatakan sebelum kebakaran terjadi, ada insiden penyerangan terhadap satuan pengamanan kampus.

"Sebanyak 10 orang menyerang satpam kampus yang jumlahnya enam orang," kata Silalahi kepada VIVAnews di lokasi kejadian, Kamis 9 April 2009 dini hari. Diungkapkan Silalalhi, setelah itu, para penyerang membakar kampus mulai dari ruang administrasi rektorat.

"Padahal baru tanggal 1 April lalu ada wisuda sekarang gedung dibakar," kata pria yang tinggal di Papua sejak 22 tahun lalu itu.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Papua, Inspektur Jenderal Bagus Ekodanto membenarkan informasi bahwa ada orang yang masuk lingkungan kampus  pada pukul 3.00 dinihari WIT. "Kemudian disusul dengan peristiwa kebakaran yang terjadi pada pukul 03.50 WIT," kata kapolda kepada VIVAnews, kamis dini hari. Saat ini kepolisian Papua sedang menyelidiki siapa dibalik insiden pembakaran tersebut.

Tiga kejadian berturut terjadi di Papua di malam menjelang pemilu. Selain pembakaran Universitas Cenderawasih, Kepolisian Sektor Abepura, Jayapura juga  diserang massa hingga menewaskan satu warga. Depo Pertamina di Keluarahan Saramon, Biak, Papua juga terbakar sekitar pukul 22.15 waktu setempat, satu balita tewas dalam kejadian tersebut.

Meski membenarkan ada upaya  Tentara Pembebasan Nasional (TPN) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menggagalkan pemilu, Kepolisian Papua belum bisa memastikan bahwa organisasi separatis tersebut ada di balik tiga kejadian itu.

Laporan: Banjir Ambarita| Papua

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk
Dak Galbi

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024