VIVAnews - Sebanyak 1.991 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Makassar tidak mendapat pemantuan langsung dari Panitia Pengawas Pemilu Kota Makassar. TPS yang hampir dua ribu tersebut tidak tercover lantaran Panwas Makassar tidak menempatkan satupun pemantau di TPS-TPS tersebut.
"Penyebab utamanya karena Panwas Makassar kesulitan anggaran, sehingga tak satu pun pemantau yang akan dihadirkan di TPS tersebut," kata Ketua Panwas Makassar, Abdul Haeba Ramli kepada VIVAnews, Kamis 9 April 2009.
Haeba mengaku, tidak tercovernya seluruh TPS di Makassar karena keterbatasan anggaran Panwas dalam melakukan perekrutan relawan. Panwas hanya menggunakan bantuan dari pemerintah setempat, mengingat alokasi tersebut tidak dianggarkan dalam APBN.
"Kami hanya bisa merekrut sebanyak 256 relawan, sementara TPS di Makassar, terdapat 2.256 TPS yang tersebar di 14 Kecamatan,” tandasnya saat ditemui di kantornya, Jl AP Pettarani.
Dikatakannya, TPS-TPS tersebut termasuk dikategorikan dalam status rawan. Sebab, TPS tersebut sama sekali tidak bisa tepantau secara langsung oleh Panwas. "Kita bisa saja datang sekal-sekali, tapi Panwas tidak memiliki hak untuk mencampuri TPS tersebut jika ada pelanggaran," ujar Haeba.
Ditambahkan Haebah, kecurangan itu bukan hanya terjadi saat pencontrengan tapi juga mulai saat penghitungan suara di TPS hingga kotak suara di antar ke hingga ke KPU.
Pelaksanaan pemilu legislatif di Makassar akan dimulai 07.00 dan TPS akan ditutup paling lambat pukul 13,00.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dapat Kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim: Kami telah Laksanakan P5HAM sesuai Amanah
Jatim
16 menit lalu
Kunjungan Dirjen HAM Dhahana Adi 25 April 2024 hari ini mendapatkan sambutan positif dari Kanwil Kemenkumham Jatim. Mendapat kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim...
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
42 menit lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
sekitar 1 jam lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya
Medan
sekitar 1 jam lalu
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
Selengkapnya
Isu Terkini