VIVAnews - Pemilu Legislatif di Nusa Tenggara Timur berlangsung serentak di 12.488 Tempat Pemungutan Suara kecuali di Kabupaten Flores Timur dan Lembata yang ditunda. Warga NTT yang terdaftar sebagai pemilih tetap berbondong-bondong menuju TPS sejak pukul 07.00 Waktu Indonesia Tengah.
Di TPS 14, Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, VIVAnews menyaksikan pemungutan suara dimulai tepat waktu. Acara diawali dengan pengambilan sumpah oleh Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara, Apris Adu, dilanjutkan dengan pembukaan kotak suara yang berisi logistik Pemilu.
Sedikitnya 12.978 calon anggota legislatif memperebutkan 677 kursi Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, DPRD NTT dan DPRD Kota. Jumlah pemilih NTT sebanyak 2,6 juta.
Untuk DPR RI, terdapat 307 caleg yang memperebutkan 13 kursi dari daerah pemilihan NTT. DPD terdapat 40 calon, memperebutkan 4 kursi. Sedangkan DPRD Provinsi, terdapat 1082 caleg, memperebutkan 55 kursi dan untuk DPRD Kabupaten/Kota, terdapat 11.549 caleg, memperebutkan 605 kursi.
“Calon legislator DPRD kabupaten/kota memperebutkan kursi DPRD di 18 kabupaten/kota,” kata anggota KPUD NTT, Muhammad Qasim.
Kapolda NTT, Brigadir Jenderal Antonius Bambang Suedi, yang dihubungi di Kupang, mengatakan, pihaknya menerjunkan sedikitnya 7.000 personel Polri untuk mengamankan jalannya Pemilu. “Pengamanan dibantu 26.000 anggota Linmas dan 680 personil TNI. Sejauh ini, belum ada laporan adanya kasus menonjol yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu."
Laporan Jemris Fointuna | Kupang
IHSG Anjlok 2 Persen Lebih Imbas Iran Serang Israel? Direktur BEI Buka Suara
Serangan militer Iran ke Israel telah berdampak pada pasar saham di kawasan Asia sejak pembukaan perdagangan pada Senin, 15 April 2024 kemarin.
