Pemilu 2009

Lintas Batas NTT-Timor Leste Sepi

VIVAnews - Lalulintas perbatasan darat Indonesia-Timor Leste sepi. Tidak seperti hari-hari sebelumnya, sejak pos lintas batas dibuka pukul 07.00 Waktu Indonesia Tengah, tak satu pun WNI maupun warga asing yang melintas melewati empat pintu perbatasan darat Motaain, Metamasin, Turiskain dan Wini di Nusa Tenggara Timur.

“Kemarin masih banyak yang melintas ke Timor Leste maupun ke NTT. Hari ini, sangat sepi. Belum nampak ada warga yang ingin melintas,” kata Meki Ballo, salah satu petugas imigrasi di lintas batas Motaain, Kabupaten Belu, NTT, Kamis 9 April 2009.

Menurutnya, sepinya pelintas batas, juga disebabkan karena seluruh travel Kupang-Dili diliburkan. “Sebenarnya perbatasan tidak ditutup. Mungkin karena pengemudi travel yang sebagian WNI mengikuti pemilu,” ujar Ballo.

Komandan Satuan Tugas Pasukan Pengaman Perbatasan Indonesia, Letnan Kolonel Infanteri Yunianto yang dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya terus siaga di sepanjang wilayah perbatasan. Langkah ini diambil untuk menghindari kemungkinan masuknya penyusup atau pemilih ilegal ke wilayah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

“Pengamanan juga dilakukan disepanjang garis batas, khususnya di jalan-jalan tikus, yang sering dijadikan jalur alternatif oleh pelintas batas ilegal,” kata Yunianto.

Sedikitnya dua batalyon TNI AD yakni Batalyon 744/Pratnya Sapta Yudha dan Batalyon 743/Satya Yudha Bakti di bawah komando Korem 161 Wirasakti Kupang yang bertugas menjaga perbatasan Indonesia. Jumlah pasukan kedua batalyon mencapai 700 personel.

Laporan Jemris Fointuna | Kupang

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024