Anggota KPU Tinjau Daerah Rawan

VIVAnews - Sebagian anggota Komisi Pemilihan Umam rencananya bakal meninjau pelaksanaan pemungutan suara ke daerah-daerah, terutama yang dinilai rawan.

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Hal itu dikatakan oleh Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary Kamis 9 April 2009 pagi, di kantor KPU Menteng Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan yang sama, Anshary mengatakan bahwa hingga kini beberapa wilayah juga masih belum kebagian jatah logistik, yakni empat kabupaten di Papua. "Sampai kini, hanya Papua yang melaporkan belum siap logistiknya." kata Anshary.

Hal itu disebabkan oleh Karena cuaca yang tidak mendukung sehingga helikopter yang ditugaskan mengirimkan logistik ke daerah tersebut, tak bisa mendarat. Akibatnya, logistik yang sudah dikirim dari pusat dikembalikan lagi.

Namun, sampai saat ini KPU masih belum menetapkan apakah akan memperpanjang pelaksanaan pemilu di Papua. "Sebab KPU belum mendapat laporan resmi dari KPUD di sana," ujar Anshary.

Selain di Papua, Anshary mengatakan, Sumenep Jawa Timur juga masih terkendala dengan kurangnya formulir rekap suara C2. Pasalnya cuaca disana juga buruk.

Lebih lanjut Anshary mengatakan, hari ini sudah ada rekomendasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika untuk dikirim hari ini. "Karena masih baru dipakai nanti malam, formulir tersebut baru dikirim pagi ini."

Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Natal 2023

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Pemerintah akan mengumumkan secara resmi rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024