Mantan Panglima TNI Jadi Pemilih Pemula

VIVAnews - Bagi para pensiunan tentara dan polisi, Pemilu 2009 bisa jadi merupakan pengalaman pertama bagi mereka untuk menggunakan hak memilih calon anggota parlemen. Mantan Panglima TNI, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, pun masuk golongan pemilih pemula.

"Ini merupakan kali pertama bagi saya untuk memilih," kata Suyanto saat menggunakan hak politiknya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 di Sekolah Alam Cikeas, Nagrak, Gunung Putri, Kamis pagi 9 April 2009.

Di TPS itulah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga mencontreng para politisi pilihan.

Suyanto mengaku sebenarnya dia tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS. Pasalnya, dia baru saja pindah rumah dari Kuningan, Jakarta, ke Cikeas - satu kompleks dengan kediaman pribadi Yudhoyono.

Namun Suyanto bisa memilih di TPS ini dengan mengandalkan formulir A-5 keterangan pindah. Dengan bukti itulah dia bisa ikut memilih.

Sulit tidak sewaktu mencontreng beberapa kertas suara? "Ah, nggak. Saya sudah tahu siapa yang mau saya pilih. Memang [pemilu ini] terlalu banyak partai. Tapi saya harap pemilu bisa berjalan jujur dan adil," kata Suyanto, yang baru sebulan pensiun dari karir kemiliteran.

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Plt Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Chatarina Muliana.

Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan

Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024