Lomba Artikel Pemilu 2009

Merangkul Komunitas di Dunia Maya untuk meraih dukungan

VIVAnews - Sehabis makan siang sebuah SMS masuk ke telepon genggam saya. Segera saya periksa, rupanya merupakan sebuah notifikasi dari situs jejaring sosial saya yang memberitahukan sebuah undangan yang istimewa.

Top Trending: Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen hingga Imam Masjidil Haram Cari Kuliner Indomie

Ndorokakung, yang dikenal sebagai sesepuh oleh para blogger, mengundang para blogger untuk hadir di Kafe Pisa, Mahakam hari itu, tgl 19 Maret 2009 pada jam 19:00 WIB untuk bertemu dengan wakil presiden Jusuf Kalla.

Sebuah undangan yang tiba-tiba, yang disebarkan oleh Ndorokakung ke delapan penjuru angin melalui semua fasilitas online yang ada, melalui aneka jenis media sosial, Plurk, Twitter, Jaiku, dan Facebook.

Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental

Hal tersebut dilakukan oleh Ndorokakung karena keterbatasan waktu yang ada, kepastiannya waktu dan tempat baru didapat pada hari yang sama. Dan yang sempat menjadikan sedikit keriuhan diantara para blogger adalah, pada waktu yang sama ada dua acara lainnya, yaitu acara Fresh dan kopdar komunitas Wikimu.

Terjadi debat pendapat yang cukup ramai. Tetapi akhirnya Ndorokakung dapat memberikan keputusan yang sangat bijak, para blogger dipersilakan untuk datang ke acara yang paling diinginkannya. Saya memutuskan untuk datang ke acara "Indonesian Blogger chit-chat with JK". Walaupun saya tahu, bahwa acara tersebut adalah bagian dari kampanye beliau untuk meraih dukungan dari komunitas di dunia maya.

Viral, Mempelai Pria Ini Ijab Kabul Seperti Komentator Sepakbola

Tetapi karena itu merupakan suatu hal yang saya anggap luar biasa, maka saya putuskan untuk menghadirinya. Akhirnya setelah jam pulang kantor tiba, saya langsung menuju ke lokasi acara. Sesampainya di tempat ada sedikit keraguan, karena saya di undang secara online dan tidak ada undangan fisik yang dapat saya tunjukkan. Apalagi suasana pengamanan yang begitu ketat.

Saya tak tahu pasti berapa tentara bersenjata api yang ikut datang. Saya hanya sempat melihat satu pasukan berseragam hitam dengan senapan di bahu berjaga-jaga di sekitar lokasi pertemuan.

Setelah saya masuk ke dalam ruangan tempat acara diadakan, sudah ada sekitar 130-an tamu, terdiri dari blogger, wartawan, rombongan JK. Kami menunggu kehadiran beliau selama 1 jam 15 menit.

Beliau hadir tepat pada jam 18:15 WIB. Dan JK terlihat tampil dengan santai. Mengenakan baju batik lengan pendek berwarna kehijauan dan celana hitam, senyumnya menghiasi parasnya yang bersahabat.

Ia memulai percakapan dengan mengucapkan terima kasih kepada para blogger dan tamu lain yang telah datang memenuhi undangan. Alasannya mengadakan pertemuan ini, beliau ungkapkan sebagai pembuka pembicaraan, “Saya melihat perkembangan teknologi begitu cepat. Dulu orang berkomunikas dengan asap, morse, lalu ada radio, televisi, kemudian handphone, dan sekarang Internet”.

Pada bagian lain, beliau juga bertutur mengenai bagaimana internet bahkan telah mengubah kehidupan di keluarganya. “Anak-anak dan cucunya, begitu bangun tidur langsung buka Facebook,” ungkap beliau.

Ujung dari semua itu, kini informasi tak hanya berpusat. Semua orang bisa memproduksi informasi. Perkembangan ini bagus buat demokrasi. Demokrasi berkaitan dengan kebebasan informasi.

Pers yang bebas bisa membantu orang yang kelaparan. Begitu ada orang kelaparan di sebuah desa, beritanya cepat menyebar dan sampai ke pemerintah. Blogger itu bagian dari kebebasan informasi. Mereka membuat informasi tak berpusat di satu tempat.

“Seperti zaman dulu, kalau ada kudeta, yang dikuasai RRI karena dia pusat infomasi. Sekarang kalau ada kudeta, siapa yang akan dikuasai. Informasi ada di mana-mana, tidak terpusat. Jadi blogger itu bagus”.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beragam pertanyaan muncul, seperti misalnya soal niat JK sebagai calon presiden, hubungannya dengan SBY, dan sikap JK menghadapi kritik.

Semua dijawabnya dengan lancar. Dan sejauh ingatan saya, beliau hanya satu kali mengucapkan kata "Golkar", yaitu pada saat beliau harus menjawab pertanyaan tentang soal pencalonannya yang merupakan amanah dari partai.Seperti layaknya sebuah acara kopdar para blogger, acara di akhiri dengan foto bersama pada jam 21:20 WIB.

Tetapi rupanya bukan hanya JK yang ingin meraih dukungan dari komunitas di dunia maya. Pada tgl 31 Maret 2009, giliran capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga mengadakan sebuah acara yang sama.

Prabowo Subianto Kopdar Bareng Blogger

Acara kali ini nampaknya sudah dipersiapkan dengan lebih baik oleh para pendukungnya yang tergabug dalam komunitas FbPS, sebuah komunitas di jejaring sosial Facebook yang mendukung beliau.

Hal itu dapat terlihat bahwa pada acara yang disebut sebagai "Ngariung Komunitas Blogger dan Sahabat FbPS bersama Prabowo Subinato", kesiapan yang lebih baik dari panitia penyelenggara.

Acara yang dimulai pada jam 19:00 di Amigos, Bellagio Mall, Mega Kuningan, Jakarta. Dapat berlangsung dengan lebih tertata. Prabowo Subianto, sudah hadir di tempat acara pada jam 19:15 WIB yang kemudian dibawa kesebuah ruang tunggu khusus yang sudah dispersiapkan. Sementara para undangan menikmati hidangan makan malam.

Setelah acara makan malam selesai sekitar jam 20:30 WIB, beliau langsung menuju ke tempat yang sudah disediakan. Beliau tampil dengan kemeja putih lengan pendek dan celana abu-abu tua. Dan langsung melakukan orasi pembuka hampir kurang lebih selama 40 menit untuk mengungkapkan pokok-pokok pikirannya.

Kemudian dengan didampingi oleh Ndorokakung dan Iwan Piliang, seorang jurnalis independen, sesi tanya jawabpun dibuka. Acara tersebut dihadiri oleh para tamu yang terdiri dari sekitar 40-an blogger, anggota komunitas Facebook for Prabowo Subianto (FbPS), wartawan, dan simpatisan.

Kedua hal diatas merupakan suatu fenomena yang menarik dalam masa kampanye di tahun 2009 ini. Karena baru pertama kali inilah hal tersebut terjadi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya