VIVAnews - Suasana pemilihan umum (Pemilu) di Tokyo, Jepang, ternyata juga dimanfaatkan menjadi ajang temu kangen. Ini terlihat saat pemungutan suara di gedung Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Tokyo makin meriah dengan bazar makanan khas Indonesia.
Berbagai makanan dibawa oleh para pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kamis 9 April 2009. "Masyarakat Indonesia membawa sendiri makanannya, ada sate, rendang, lontong sayur, mpek-mpek, dan laksa," terang Kepala Penerangan Kedutaan Besar RI di Tokyo, Dwatmaji Hanomanresi, kepada VIVAnews melalui telepon.
Ajang pemilihan umum di Tokyo juga digunakan sebagai sarana reuni dan silahturahmi bagi warga Indonesia yang tinggal di berbagai kota. KBRI Tokyo membuka satu TPS yang dibuka dari pukul sembilan pagi waktu setempat hingga pukul tujuh malam.
Ketika dihubungi, Dwatmaji mengatakan, pemilih yang sudah menggunakan hak pilih di TPS Tokyo berjumlah 513 orang, tiga orang di antaranya tambahan karena mereka sebenarnya bisa mengirimkan kartu suara melalui pos. "Duta Besar Jusuf Anwar dan keluarga juga sudah menyontreng tadi pagi," kata Dwatmaji.
KBRI Tokyo memiliki wilayah kerja antara lain di perfektur Hokkaido, Kanto, dan Chubu. Daftar pemilih yang tercatat akan mengirim lewat pos sebanyak 14.014 orang. Kartu suara dari pemilih paling lambat diterima KBRI pada tanggal 13 April cap pos. Warga Indonesia di wilayah kerja KBRI Tokyo berjumlah sekitar 19.600 orang.
Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?
Media-media Amerika Serikat, termasuk ABC News, melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan balasan setelah tiga ledakan terjadi di sekitar bandara kota Isfahan
