Pemilu di Situ Gintung

Tetap Mencontreng Meski 7 Keluarganya Tewas

VIVAnews - Semangat untuk mendapat kehidupan lebih baik ditunjukkan sepasang kakek-nenek, korban selamat bencana Situ Gintung. Mereka adalah Muhammad Ikhsan, 75, dan istrinya Tiot, 65.

Dengan langkah terseok-seok, pasangan itu antusias menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara 22 Situ Gintung, Cirendeu, Tangerang Selatan, Kamis 9 April 2009. "Biar sakit saya tetap datang agar partai lebih memperhatikan kami," ujar Ikhsan.

Hampir sepekan pasangan renta itu tinggal di rumah kontrakan yang biayai pemerintah. Rumah mungilnya hancur diterjang banjir bandang Situ Gintung 27 Maret lalu. Tujuh anggota keluarga bahkan tewas. Mereka terdiri dari anak, menantu, dan cucu. "Keluarga habis, tinggal kami berdua," ujarnya.

Kondisi kakek Ikhsan dan nenek Tiot sangat mengundang haru para pemilih di TPS 22. Di tenda pemungutan suara itu, keduanya pun mendapat pelukan hangat dari warga.

Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba
Rapat dengar pendapat perwakilan nakes dengan Komisi A DPRD Manggarai

Nakes yang Dipecat Bupati Manggarai Curhat ke Ketua DPRD: Belum Terima Gaji dari Januari 2024

Para nakes curhat hanya ingin gaji mereka sebesar Rp600 ribu dinaikin. Namun, permintaan itu malah direspon dengan pemecatan oleh Bupati Manggarai NTT Heribertus Nabit.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024