Pemilu 2009

Sakit Bukan Alasan Gus Dur Tak Menyontreng

VIVAnews -  Terlihat lelah, Abdurrahman Wahid duduk disofa ruang VIP Bandara Halim Perdana Kusumah. Tepat pukul 12.00 WIB tadi, Abdurrahman yang biasa disapa Gus Dur dan keluarganya tiba di Jakarta.

Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri

Disampingnya, sang istri Siti Nuriah duduk di kursi roda mengenakan kerudung hijau. Para pewarta pun langsung mengerubungi mantan orang nomor satu Republik ini.

Di punggung tangan Gus Dur, tampak kasa putih menempel untuk menutup luka infus. Kasa putih lainnya juga terlihat di terlihat menempel di bagian bawah leher kirinya. "Saya baru pulang menjalani pemeriksaan (kesehatan) pribadi di Bangkok," kata Gus Dur kepada wartawan.

Ia menjalani pemeriksaan selama dua minggu di Bumbungrat International Hospital, Bangkok Thailand. Menurut putrinya, Yenny Wahid, Gus harus menjalani pemeriksaan rutin yang seharusnya dilakukan pada tahun lalu.

Di Bangkok, kata Yenny, Gus Dur harus mengganti cateter. "Ada jamur yang masuk ke peredaran darah Bapak," kata Yenny tak bisa menyembunyikan rasa khawatir.

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Rumah bukanlah menjadi tujuan langsung Gus Dur dan keluarga sesaat tiba di Tanah Air. "Bapak harus segera ke RSCM."

Menurut Yenny, di Rumah Sakit rujukan nasional itu Gus Dur harus menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tiga hari. "Ada obat yang harus dimasukkan melalui infus," kata dia.

Kepulangan Gus Dur sekeluarga itu bertepatan dengan Pemillihan Umum Legislatif 2009. Akibat sakit yang diderita mantan Presiden RI itu, Gus Dur sekeluarga harus melepaskan hak mereka memilih wakilnya di dewan.

Meski demikian, Gus Dur menegaskan pemeriksaan kesehatan bukan alasan utama ia tidak memilih dalam pemilihan legislatif kali ini. "KPU tidak siap," kata dia. Ketidaksiapan Komisi Pemilihan Umum ini membuat dia enggan menggunakan hak pilihnya.

Dua tersangka dalam dugaan kasus tewasnya remaja 16 tahun di hotel Jaksel

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

Polisi telah berhasil mencokok dua orang pelaku pembunuhan dengan mencekoki obat ekstasti inex hingga memberikan minuman dicampuri sabu. Kedua remaja itu berinisial AN al

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024