Lomba Artikel Pemilu 2009

Apapun Pilihannya, Habis Contreng Nyoto

VIVAnews - Di sudut selatan Yogyakarta, tepatnya TPS 014 yang berlokasi di halaman rumah ketua RW X Karangkajen, Desa Brontokusuman Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta, ada keunikan tersendiri.

Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark

Selain Panitia menggunakan seragam batik cap berwarna kecoklatan, untuk menarik warga agar antusias menggunakan Hak pilihnya, Panitia Pemungutan Suara menyediakan soto gratis.

Seusai warga menggunakan hak pilihnya dan mencelupkan jari tangan mereka ke tinta yang disediakan, warga akan diberikan kupon untuk ditukar dengan satu porsi soto dan segelas minuman pilihan, antara lain wedang ronde, es dawet, dan es campur.

Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut

Dana untuk menyediakan soto dan minuman tersebut, menurut Krismanto, ketua Panitia Pemungutan Suara di TPS tersebut, diambil dari kas RW hasil Jimpitan Ronda/ Siskamling yang setiap malam diadakan.Selain itu juga diperoleh dari sejumlah donatur.

Sejak dibuka pukul 07:00 Wib hingga ditutup pukul 12:00 di TPS 014 yang disediakan untuk 265 Warga yang tercantum dalam DPT Wilayan RT 38, RT 39, dan RT 40 RW X Karangkajen tersebut, hanya 197 orang yang menggunakan hak pilihnya.

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Tercatat 2 insiden menarik di TPS 014 tersebut. Pertama adalah kejadian dimana seorang warga ( Basyir, 60 thn) menerima 5 Lembar Kertas Suara, padahal seharusnya hanya 4 Lembar Kertas Suara, masing-masing untuk DPRD II, DPRD I, DPR Pusat, dan DPD.

Hal ini baru disadari saat warga tersebut keluar dari bilik suara dan hendak memasukkan kertas suara yang telah ditandai ke dalam kotak suara. Ternyata dia menerima 2 lembar kertas suara untuk DPR Pusat. Akhirnya salah satu kertas suara untuk DPR Pusat yang telah ditandai oleh Basyir, diambil kembali oleh Panitia Pemungutan Suara.

Insiden lainnya adalah, seorang warga yang tidak tercantum dalam DPT, padahal tinggalnya hanya 10 meter disamping TPS 014, antusias hadir ke TPS dan tanpa minta ijin kepada panitia Pemungutan Suara, mencuri kesempatan untuk mencelupkan jari tengah tangan kirinya kedalam wadah tinta yang disediakan panitia.

Meski mengaku kecewa karena menjadi korban amburadulnya DPT, warga tersebut mengaku lega telah menandai jari tengah tangan kirinya seperti warga lain yang telah menggunakan hak pilihnya.

Hingga berita ini dikirim, penghitungan suara sedang berlangsung.
Apapun pilihannya, yang penting habis nyontreng, nyoto. Nyoto = makan soto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya