VIVAnews - Libur tanggal merah dalam Pemilihan Umum 2009 kali ini banyak dimanfaatkan warga Jabotabek untuk menghabiskan liburan mereka di Puncak. Banyak warga memilih untuk liburan ketimbang memberikan hak suaranya.
Sejak pagi Puncak, Bogor sudah ramai didatangi ribuan wisatawan yang mengunakan kendaraan roda dua dan empat, Kamis 9 April 2009.
Kepadatan kendaraan dari Jakarta mulai memadati kawasan Puncak sejak pukul 11.00 WIB. Arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak sudah mengalami kemacetan. Kemacetan terjadi dari Pos Polisi Gadog I yang terletak 3 kilometer selepas pintu keluar Tol Ciawi, hingga Jalan Raya Puncak-Cipayung Girang.
Untuk menghindari kemacetan total dijalan raya Puncak, petugas Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup jalur lokal atau pemenggalan jalan di simpul-simpul kemacetan.
Kasat Lantas Polres Bogor Ajun Komisaris Alfian Nurrizal menjelaskan, liburan Pemilu dan hari Paskah ini jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak terus memadati jalan raya Puncak.
"Hari ini volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak mencapai 11.000 per jam," ujar Alfian.
Sore hari Kemacetan akan terjadi di jalur Simpang Gadog, Tanjakan Selarong, Cibogo, Cipayung, Megamendung, Pasar Cisarua, Taman Safari Indonesia, Masjid Attaawun, dan Riung.
Sistem pemberlakuan satu jalur ini akan dilakukan pada siang dan sore hari saat volume kendaraan dari arah Jakarta makin meningkat. Hingga sore ini, kendaraan dari arah Jakarta terus bertambah.
"Pukul 15.00 WIB sampai 16. 00 WIB, peningkatan akan terus bertambah sampai besok. Karena, liburan ini sampai empat hari," ujar Alfian.
Herman salah satu wisatawan dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengakui, pada Pemilu 2009 ini dirinya tidak mencontreng apapun.
"Saya lebih memilih berwisata di kawasan puncak, khan liburan panjang," tegasnya.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim
PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya
