VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai dalam Pemilu tahun ini banyak waga yang kehilangan hak pilihnya. Kekisruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) disinyalir menjadi penyebabnya.
"DPT memang sangat kacau, banyak warga yang kehilangan hak pilihnya, sehingga menimbulkan kemarahan di beberapa TPS (Tempat Pemilihan Suara). Laporan ini kami terima sejak tadi pagi," kata Ketua Tim Hukum dan Advokasi Pileg dan Pilpres PDIP Dwi Ria Latifa dalam konprensi pers PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selata.
Menurut Dwi, ada masyarakat yang tidak mendapat undangan untuk mencontreng dalam bentuk formulir c4, meski namanya telah tercantum dalam DPT. "Hal ini rupanya tidak disosialisasikan dengan baik," ujarnya.
Mestinya, dia menambahkan, warga dapat mencontreng dengan menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk), sekalipun tidak punya undangan. "Namun, faktanya saat ada warga yang datang ke TPS dengan menunjukkan KTP, petugas teta menolaknya," kata Dwi.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Nama Rafael Struick menjadi salah satu trending topic dalam dunia pemberitaan sepakbola Tanah Air. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu yang membuka keunggulan Indonesia
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
20 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Selengkapnya
Isu Terkini