VIVAnews – Di perolehan suara sementara pemilu ini, posisi Partai Golkar naik-turun naik-turun. Tapi partai yang telah puluhan tahun menjadi jawara pemilu itu agaknya tidak pernah mampu melompat ke posisi pertama.
Ada sejumlah faktor yang dianggap memicu mengapa fakta itu terjadi di partai pimpinan Jusuf Kalla itu.
Sumber masalah yang utama, menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Malkan Amin, adalah adanya daftar pemilih tetap yang banyak masalah, terutama di daerah-daerah.
Persoalan itu mengakibatkan banyak penduduk yang sebenarnya memiliki hak pilih, namun mereka tidak bisa ikut memilih di tempat pemungutan suara karena tidak terdaftar.
Dan sebagian orang yang hak pilihnya hilang itu, kata Malkan, adalah konstituen Partai Golkar. “Misalnya di basis Golkar Sulawesi Selatan, 30 persen penduduk tidak dapat surat panggilan,” kata teman dekat Kalla itu.
Mengenai apakah figur Kalla memang tidak mampu menggerakan mesin Golkar sehingga suara partai merosot, Malkan mengatakan bukan soal itu sebabnya. Peran Kalla di beringin, bagi dia sudah lebih dari cukup.
Posisi Partai Golkar sekarang ini, bagi dia, juga tidak lepas dari kondisi politik. Bila dulu partai ini selalu menjadi jawara, itu karena hanya sedikit partai yang menjadi peserta pemilu. Berbeda sekarang dimana banyak bermunculan.
Menurut dia, partai-partai baru ini ikut juga berperan menurunkan perolehan suara partai-partai besar. Kelahiran mereka menyedot banyak suara yang selama ini menjadi pendukung partai lama.
Terutama kehadiran Partai Gerindra dan Partai Hanura yang dibentuk oleh mantan pengurus Partai Golkar, Prabowo Subianto dan Wiranto. Lahirnya partai ini, kata dia, menyedot suara secara efektif kader-kader Partai Golkar.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23, Terungkap Sosok Pemain Korsel Berbahaya Bagi Indonesia
Jabar
9 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke perempat final Piala Asia U-23. Namun, Indonesia tampaknya harus bekerja sekuat tenaga mengingat lawannya, yakni Korea Selatan buk
Selain Indonesia, Seluruh Wakil Asean Alami Kekalahan Tragis pada Babak Penyisihan Grup
Bandung
10 menit lalu
Gelaran Piala Asia U-23 tahun ini berjalan sangat unik. Pasalnya, selain Indonesia, seluruh wakil dari Asia Tenggara mengalami nasib yang cukup tragis.
Prakiraan Cuaca Kota Bandung Jawa Barat, 26 April 2024: Dari Cerah Berawan hingga Hujan Petir
Wisata
10 menit lalu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kota Bandung, Jawa Barat,dan sekitarnya pada hari Jumattanggal 26 April 2024
Berikut adalah prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Kota DKI dan sekitarnya Jakarta pada hari Jumat tanggal 26
Selengkapnya
Isu Terkini