Demokrat Peroleh 11% Suara Golkar

VIVAnews - Lembaga survei Cirus mengungkapkan perolehan suara sementara Partai Demokrat (PD) saat ini yang mencapai 21 persen berasal dari pemilih Partai Golkar pada Pemilu 2004.

"Jadi, terjadi swing voter," kata Hasan Nasbi, general manager Riset Cirus di Hotel Atlet Century Park Jakarta, Kamis, 9 April 2009.

Menurut dia, perolehan sementara Partai Demokrat yang 21 persen itu suara berasal dari pemilih loyal PD yang mencapai 49,66 persen. Namun, PD berhasil memperoleh 11 persen suara dari pemilih yang pada 2004 memilih Golkar.

Demokrat, kata dia, juga memperoleh suara dari masyarakat yang belum memilih pada Pemilu 2004 sebanyak 9,55 persen. "Mereka pada 2004 tidak memilih atau memang belum mempunyai hak pilih pada Pemilu sebelumnya itu," ujar Hasan.

Sedangkan sebanyak 7,91 pemilih Demokrat merupakan pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada 2004. Namun, sebanyak 9,45 persen pemilih Demokrat tidak mau menyebutkan pilihannya pada 2004.

Suzuki Luncurkan Skuter Matik Baru Rp24 Jutaan

Sementara itu, suara Partai Gerindra sebesar 20,45 persen berasal dari pemilih Partai Golkar, 19,32 persen dari pemilih Demokrat, dan 16,48 persen dari PDI-P pada Pemilu 2004.

Sedangkan 22 persen suara Partai Hanura berasal dari pemilih Golkar, 13 persen dari PDI-P, dan 11 persen merupakan pemilih PD pada 2004. Namun, sebanyak 20 persen pemilih Hanura tidak mau menyebutkan partai pilihannya pada pemilu tahun sebelumnya.

Hasan mengakui, swing voter itu hasil dari poling yang dilakukan pihaknya terhadap 8.000 responden yang ditanya di 2.000 Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang menjadi sampling cirus di 77 daerah pemilihan yang tersebar di 33 provinsi seluruh Indonesia.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

"Survei dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada responden di TPS," ujarnya yang mengaku tingkat kepercayaan quick count sebesar 95 persen dan margin of error-nya sekitar satu persen.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.

Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara

Rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2025 ditargetkan naik di kisaran 40 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024