VIVAnews - Pasar saham di New York mencapai level tertingginya dalam dua bulan terakhir ini, setelah raksasa perbankan Well Fargo&Co. berhasil melaporkan keuntungan kredit usahanya yang di atas ekspektasi analis.
Indeks Dow Jones rata-rata melonjak hampir 250 poin dan indeks utama lainnya turut terdongkrak, sehingga pasar diperkirakan tutup menjadi akhir pekan positif.
"Kenyataannya Wells Fargo berhasil memperoleh keuntungan, meski industri perbankan seperti diketahui masih didera krisis. Jadi, ini adalah berita bagus," kata Rick Campagna, kepala investasi 300 North Capital California.
Indeks Dow Jones dan Standard&Poor's 500 berakhir di level tertinggi sejak 9 Februari 2009, serta indeks Nasdag tertinggi dalam tahun ini karena meningkat 4,8 persen untuk 2009.
Indeks Dow Jones naik 246,27 poin atau 3,14 persen ke level 8.083,38 pada Kamis sore waktu New York atau Jumat pagi WIB. Indeks Standard&Poor's 500 juga meningkat 31,40 poin (3,8 persen) ke posisi 856,56 dan Nasdaq Composite Index menguat 61,88 poin atau 3,89 persen menjadi 1.652,54.
Sedangkan di luar negeri, indeks Nikkei Jepang rata-rata naik 3,7 persen setelah adanya laporan bahwa pemerintahnya mencari stimulus yang lebih besar dari sebelumnya. Indeks FTSE 100 Inggris juga meningkat 1,5 persen, indeks DAX Jerman naik tiga persen, dan indeks CAC-40 Perancis menguat 1,8 persen.
Sementara itu, mata uang dolar menguat terhadap mata uang utama negara lain. Sedangkan harga emas turun di pasar dunia. Namun, harga minyak mentah light naik US$2,86 menjadi US$52,24 per barel pada New York Mercantile Exchange. (AP)
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini
hasil riset HILL ASEAN Study 2021, mengungkap bahwa Gen Z ternyata memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan maupun komunitas. Mereka tumbuh jadi generasi harmonis.
