VIVAnews – Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat, Yus Usman Sumanegara, menduga ada upaya menggiring opini publik dengan publikasi penghitungan cepat hasil pemilu untuk mempengaruhi penghitungan yang diakukan Komisi Pemilihan Umum.
“Hasil quick count (penghitungan cepat) agak aneh,” kata Jus Usman kepada VIVAnews di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat 10 April 2009.
Keanehan yang dimaksud Usman adalah hasil penghitungan cepat sudah ditampilkan pukul 14.30, sementara hasil pantauan KPU pada saat exercise di Papua, Jawa Timur dan DKI Jakarta, paling cepat dapat diketahui pukul 23.00.
Itu sebabnya, Usman mengaku curiga sebagian survei yang menyiarkan penghitungan cepat itu dibayar pihak tertentu untuk menggiring opini publik.
Partai Hanura adalah partai baru peserta pemilu 2009. Kendati demikian, menurut Lembaga Survei Indonesia, posisi partai ini mampu melesat masuk nomor tujuh di bawah Partai Kebangkitan Bangsa. Begitu juga dengan survei LP3S, Partai Hanura berada pada posisi tujuh.
Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres
Belum banyak orang yang menyadari bahwa gejala stres juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. Sangat banyak tanda-tanda yang menunjukkan anda terkena stres.
