PKB Sarankan Pemilu Ulang

VIVAnews - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum menggelar pemilihan umum ulang.

Saran itu disodorkan Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy terkait sejumlah kekacauan pemilihan umum legislatif di beberapa daerah. Beberapa laporan menunjukkan adanya surat suara yang tertukar di berbagai tempat. Tidak hanya itu terdapat pula kecurangan seperti surat suara yang sudah dicontreng.

Menurut Lukman, pelanggaran itu sangat merugikan partai maupun calon legislatif. "Hak untuk dipilih bagi calon legislatif akan hilang. Kasihan calegnya," kata Lukman, Jumat 10 April 2009.

Terkait dengan surat edaran Komisi Pemilihan Umum untuk mengatasi masalah pemungutan suara dan penghitungan suara, PKB tidak setuju. "Pemilu kali ini berbeda dengan pemilu tahun 2004," ujar Lukman.

Menurut dia, pemilu 2004 hanya mengakomodasi suara untuk partai politik. "Bukan orangnya," jelas Menteri Percepatan Daerah Tertinggal pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ini. Sedangkan, Pemilu 2009 untuk mengakomodasi partai dan caleg.

Dalam surat bernomor 676/KPU/IV/2009 tertanggal 9 April 2009 menyebutkan bila surat suara tertukar antar daerah pemilihan dianggap sah dan dapat dihitung. Surat edaran itu ditujukan kepada Ketua KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024