Ribuan Pendemo Geruduk Lokasi KTT Asean

VIVAnews - Sekitar 2.000 pengunjuk rasa anti-pemerintah berdemonstrasi di depan tempat pertemuan pemimpin negara anggota  ASEAN di Hotel Royal Cliff Beach, Pattaya, Bangkok. Aksi unjuk rasa berlangsung damai dengan penjagaan ratusan tentara.

Para pemrotes yang mengenakan pakaian merah ini menuntut agar perdana menteri Thailand Abhisit Vejjajiva mundur dari jabatannya. Laman stasiun televisi CNN mengabarkan Abhisit menolak menuruti permintaan itu.

Sejak perdana menteri Thaksin Sinawatra digulingkan pada 2006, politik Thailand tidak pernah benar-benar stabil. Dalam pemilihan umum yang dilaksanakan satu tahun setelah tentara menjalankan pemerintahan transisi, pendukung Thaksin meraih suara terbanyak dan membentuk pemerintahan koalisi.

Akhir tahun lalu, pengunjuk rasa dari Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) menduduki sejumlah kantor pemerintahan dan Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok. Tampuk kepemimpinan pun pindah ke tangan Abhisit.

Wakil perdana menteri Suthep Thaugsuban menjamin keamanan para pemimpin ASEAN dan tiga negara lain, yaitu Jepang, China, dan Korea Selatan. "Kami menjamin tidak ada apa pun yang akan menimpa para pemimpin, pertemuan ini akan terus berjalan," kata Suthep.

Pertemuan para pemimpin ASEAN ini dimulai dengan pertemuan menteri-menteri luar negeri negara ASEAN pada Jumat 10 April 2009 pagi. Para pemimpin ASEAN akan bertemu pemimpin China, Korea Selatan, dan Jepang pada Sabtu  11 April 2009 dan berakhir pada Minggu dengan tambahan pemimpin negara-negara Asia Timur, termasuk India, Australia, dan Selandia Baru.

[AP]

Harga Emas Hari Ini 22 April 2024: Produk Global dan Antam Kompak Merosot
Kucing Maine Coon

5 Fakta Penting tentang Penyakit FLUTD pada Kucing

Seringkali diabaikan, tetapi memiliki dampak yang serius pada kesehatan kucing, Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) atau penyakit saluran kemih bawah pada kucing.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024