Pemilu 2009

PKB Tak Persoalkan Kisruh DPT

VIVAnews - Partai Kebangkitan Bangsa tidak terlalu mempermasalahkan kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan legislatif kali ini.

"Itu kan sifatnya kasuistis," kata Sekertaris Jenderal PKB Lukman Edy di kantor Dewan Pengurus Pusat PKB, Jakarta, Jumat 10 April 2009.

Ia menilai kisruh DPT tidak dapat digeneralisir pada semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Indonesia. "Tidak semua TPS memiliki masalah yang sama," kata Lukman yang juga menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal itu.

Lukman mengatakan partainya belum mengambil sikap terhadap kisruh DPT ini. "Kami akan melihat pada data yang tengah kami kumpulkan," kata dia.

PKB, kata Lukman, akan fokus pada tingkat partisipasi pemilu dan tingkat kesalahan dalam menyontreng. "Kalau tingkat partisipasi masyarakat dibawah 50 persen, ini akan mengganggu kualitas pemilu," kata dia.

Terkait partisipasi, ia merujuk pada dugaan pemilih yang tidak menggunakan haknya. Menurut Lukman, dugaan itu akibat sosialisasi pemilu yang kurang. "Angka golput menjadi tinggi," kata dia. Selain itu, lanjut Lukman, sistem pemilihan yang rumit sehingga faktor kesalahan menjadi tinggi.

Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis melansir ada sekitar 40 persen angka golput secara nasional. Hasil ini diperoleh dari 70 persen sampel yang masuk. Survei melibatkan 1500 tempat pemungutan suara di 33 provinsi, dengan tingkat kesalahan 1 persen.

Angka itu diperkirakan lebih besar dibandingkan angka golput pada pemilu 2004. Ketika itu angka golput hanya mencapai 23,34 persen dari total pemilih.

Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak
Arsenal

Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi

Arsenal telah mengidentifikasi tiga posisi prioritas yang perlu ditambahkan ke dalam skuad. Manajer Mikel Arteta meminta kepada manajemen untuk fokus pada prioritas itu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024