VIVAnews - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menerima 255 laporan pelanggaran dari 25 panitia pengawas pemilihan umum. Jumlah terbanyak datang dari Jawa Tengah dengan 55 laporan.
"Terbanyak kedua adalah Kalimantan Tengah dengan 28 laporan pelanggaran," kata Koordinator Penanganan Pelanggaran Bawaslu, Wirdianingsih, Jumat 10 April 2009. Disusul kemudian oleh Lampung (25 laporan), Riau (24 laporan), dan Sulawesi Tenggara (19 laporan).
Selain itu, kata Wirdianingsih, hingga pukul 18.00 WIB, petugas menerima laporan tindak kekerasan pada orang yang akan memilih. "Ada empat kasus," kata dia.
Berikut sejumlah indikasi pelanggaran yang diterima Bawaslu: pelanggaran politik uang (9 kasus), surat suara tertukar antara dapil (79 kasus), jenis dan ukuran surat suara tidak sesuai dengan standar KPU (31 kasus), logsistik kurang (29 kasus), dan pemberian suara di lakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanpa billik suara (5 kasus).
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Band cadas kawakan asal Malang, Jawa Timur, Primitive Chimpanzee akan kembali menggebrak pentas musik underground di kota kelahirannya lewat konser tunggal di MCC
9 Quote dan Kutipan Suhrawardi al-Mashriqi yang Banyak Menginspirasi Generasi Setelahnya
Wisata
30 menit lalu
Suhrawardi al-Mashriqi, atau Shahab al-Din al-Suhrawardi, adalah sosok yang sangat dihormati dalam sejarah pemikiran Islam. Kontribusinya yang monumental dalam bidang fil
Mengintip Konsep Mistisme dalam "Kitab al-Muqawamaat" Karya Suhrawardi al-Mashriqi
Wisata
36 menit lalu
Suhrawardi al-Mashriqi, atau dikenal juga sebagai Shahab al-Din al-Suhrawardi, adalah salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah pemikiran Islam, terutama dalam bidang fils
Tak hanya di Tribun, Sang Kapten Rizky Ridho Dapat Dukungan Teman Kampusnya di UM Surabaya
Jatim
39 menit lalu
Tak Hanya di Tribun, Aksi dukungan dengan memasang poster bergambar wajah Kapten Timnas Indonesia U 23 Rizky Ridho juga dilakukan oleh puluhan mahasiswa UM Surabaya...
Selengkapnya
Isu Terkini