KTT ASEAN di Thailand Rusuh

Wirajuda: Delegasi Indonesia Aman

VIVAnews – Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda, memastikan rombongan delegasi Indonesia yang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Hotel Royal Cliff Beach di Pattaya, Thailand. Jalannya konferensi terpaksa ditunda karena demonstran antipemerintah Thailand merangsek ke hotel itu.

“Delegasi sudah aman. Delegasi jumlahnya 20 orang, mungkin sore tadi sudah ke Bangkok dan kembali ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda tengah malam,” kata Wirajuda setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, bersama rombongan Presiden termasuk wartawan VIVAnews, Muhammad Hasits, Sabtu 11 April 2009 malam.

Wirajuda mengatakan peristiwa demonstrasi yang berhasil menggagalkan forum KTT ASEAN, hari ini, juga tidak sampai mengganggu warga negara Indonesia yang berada di negeri itu.

Wirajuda menduga tujuan utama demonstrasi itu hanya untuk menjadikan Thailand sebagai pusat perhatian dunia internasional. “Setelah merasa berhasil mempermalukan Perdana Menteri Thailand, mereka sepertinya sudah bubarkan diri,” kata dia.

Selain mengganggu KTT ASEAN, demonstrasi itu telah mengakibatkan sejumlah pemimpin negara terpaksa diungsikan dari hotel tempat penyelenggaraan forum. Menteri dan delegasi dari Indonesia juga ikut dievakuasi menggunakan helikopter keluar dari hotel itu untuk menghindari demonstran.

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Bahkan, Presiden Yudhoyono yang semula dijadwalkan hadir di sana, akhirnya kembali ke Tanah Air. Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva telah mengumumkan penundaan KTT karena situasi politik akibat unjuk rasa yang menuntut mundurnya Abhisit sebagai PM Thailand. Pemerintah Thailand menyatakan negara Gajah Putih itu dalam keadaan darurat.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, buka suara terkait permohonan kubu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) yang memintanya jadi saksi di MK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024