Hiburan Agar Calon Legislator Tak Stress

VIVAnews - Partai Penegak Demokrasi Indonesia Sulawesi Selatan menggelar hiburan untuk para calon anggota legislatif dari partai bernomor 19 ini. Acara hiburan digelar di depan kantor DPD PPDI Sulsel, di Jalan Maizonnet Makassar .

Mereka menutup jalan tersebut dan membuat panggung, lengkap dengan musik pengiring dari electone lokal. Di depan panggung tersebut, terdapat tenda berukuran sekitar 20 X 5 meter. Sebuah lambang partai berukuran raksasa, tampak memanjang sesuai panjang tenda berwarna biru itu.

Acara hiburan dimulai sekitar jam 20.00 dan baru berakhir 23.00 Wita. Diawali dengan penyampaian ceramah, kemudian dilanjutkan dengan karaoke. Terlihat puluhan calon legislator dan ratusan kader bernaung dibawah tenda dan meluber hingga tengah jalan.

“Untuk acara ini, saya menyebarkan undangan hingga 500 lembar,” kata Syarifuddin Punna, Ketua PPDI Sulawesi Selatan.

Acara tersebut sekaligus penyampaian terhadap para calegnya untuk menerima apapun hasil pemilu legislatif 9 April lalu. Para caleg PPDI, kata Syarifuddin, harus bisa berbesar hati dan tidak stress.

“Sudah ada beberapa potensi stress dari caleg PPDI. Utamanya yang sudah menghitung-hitung suaranya, dan ternyata, hasilnya lebih rendah dari perhitungannya,” kata Syarifuddin, yang juga calon legislator DPR RI Dapil 1 Sulawesi Selatan ini.

Meski demikian, Syarifuddin enggan menjelaskan secara rinci para calegnya yang berpotensi stress akibat pelaksanaan pemilu kemarin.

PPDI Sulawesi Selatan mengusung 356 calon anggota legislatif untuk semua tingkatan parlemen. Hingga saat ini, PPDI baru mengumpulkan suara sekitar 500 dari sekitar 300 ribu jumlah total suara yang telah masuk pada tabulasi perhitungan suara KPU Sulawesi Selatan. PPDI menempati urutan 33, atau hanya mengalahkan satu partai peserta pemilu lainnya.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024