VIVAnews – Kasus kekerasan menimpa seorang warga asing asal New Zealand bernama Sean Keith William (23). Peristiwa tragis hingga membuat nyawa Sean melayang ini akibat aksi pengeroyokan di Diskotek Bounty, Kuta, Minggu, 12 April 2009 dini hari.
Informasi yang berhasil dihimpun Sean saat itu tengah menikmati malam di Diskotek Bounty bersama teman-temannya. Entah bagaimana cerita awalnya, Sean terlibat cekcok dengan tenaga pengaman setempat hingga dikeroyok. Akibatnya, korban mengalami luka kekerasan akibat benda tumpul. Kepala bagian belakang remuk, bibir serta wajahnya bengkak.
Oleh rekan-rekannya, Sean langsung dibawa ke tempatnya menginap di Sari Yasa Samudera Jalan Legian No 49 Kuta untuk mendapatkan pengobatan. Namun sayang, tak berselang lama nyawanya tak dapat diselamatkan.
Kasus ini pun langsung dilaporkan ke aparat kepolisian. Ada dua versi yang menyebabkan aksi pengeroyokan itu, yaitu versi pertama menyebutkan Sean memaksa untuk naik ke lantai II tapi dilarang karena tempatnya sudah terlalu penuh.
Akibatnya Sean mengamuk hingga melempar gelas minuman dalam kondisi mabuk. Sedangkan versi kedua, Sean memaksa untuk meminta tiket gratisan sebagai bonus tapi tak diberikan karena sudah habis sampai akhirnya mengamuk.
Dikofirmasi Kepala Kepolisian Sektor Kuta, Ajun Komisaris Dody Prawiranegara membenarkan kejadian tersebut. "Kami masih memeriksa 7 orang karena mereka semua belum ada yang mengaku,” ujar Dody.
Kata dia, semuanya masih akan dikonfrontir untuk memastikan posisinya saat itu. Sementara jenazah Sean masih dititipkan di kamar jenazah Rumah Sakit Sanglah untuk otopsi.
Laporan Wima Saraswati | Denpasar
Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal
Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.
