Pasca Gempa, Serie A Sibuk Adu Jotos

VIVAnews - Rasa keprihatinan dilayangkan untuk situasi Serie A di Giornata 31, Sabtu-Minggu 11-12 April 2009. Bagaimana tidak, putaran pertandingan yang tadinya dipersembahkan untuk para korban bencana gempa, berakhir dengan kekerasan.

Cntoh dalam partai Fiorentina kontra Cagliari. Kubu Cagliari mengaku kalau salah satu pemainnya dipukul dalam lorong menuju kamar ganti. Sedangkan di derby Della Capitalle antara AS Roma versus Lazio diwarnai insiden di luar stadion Olimpico.

"Pemain kami, Diego Lopez, terluka karena ditonjok oleh seseorang,"kata pelatih Cagliari, Massimiliano Allegri, seperti dilansir Shanghai Daily, Minggu 12 April 2009. 

"Ada sedikit gesekan di lorong ruang ganti dan jelas ada sebuah serangan di sana," tambahnya.

Kejadian lebih seru adalah ketika tiga pemain diusir wasit dalam derby Roma. tak cukup sampai disitu, pelatih Giallorosi, Luciano Spalletti, dan manajer Lazio, Igli Tare, juga dikartu merah.

Sesudah pertandingan, gantian fans kedua kubu yang bertukar tinju. Polisi sampai harus menggunakan gas air mata untuk melerai perkelahian tersebut. Dikabarkan seorang fans mengalami luka ringan.

Ini bukanlah sikap yang tadinya diharapakan dalam Giornata 31. Pasalnya sebelum pertandingan sudah digemborkan kalau pertandingan ini akan dipersembahkan untuk para korban gempa di kota  L'Aquila, Provinsi Abruzzo, Italia bagian tengah.

Tribute itu pun dilengkapi dengan doa selama semenit sebelum pertandingan. Bahkan rencananya AC Milan dan klub Spanyol, Barcelona, bersedia melakukan pertandingan persahabatan. Dimana hasil penjualan tiket akan disumbang untuk para korban.

Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM
Ketum PSSI, Erick Thohir

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait adanya dugaan match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di laga antara Bhayangkara FC lawan Persik Kediri

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024