Kasus Surat Suara Rusak Coreng Pemilu 2009

VIVAnews - Pemilihan umum legislatif 2009 dinilai tidak terorganisasi dengan baik. Tak ada prediksi dan upaya preventif terhadap sejumlah hal yang dapat memicu pelanggaran.

Salah satu yang mencoreng kredibilitas pemilu 9 April itu adalah kasus surat suara rusak. "Kasus semacam ini tak terjadi pada pemilu tahun 2004," kata anggota Badan Pengawas Pemilu, Agustiani Tio Fridelina Sitorus, kepada VIVAnews, Senin 13 April 2009.

Berdasar laporan panitia pengawas pemilu dari sejumlah daerah di tanah air, jumlah surat suara rusak mencapai 8 juta. "Saya lihat KPU tidak memprediksikan dan tidak siap jika terjadi anomali," ujarnya.

Agustiani mengatakan, pelaksanaan pemilu akan berjalan baik jika memperhatikan tahapan dengan baik. Perlu ada prediksi situasi dan solusi yang telah disiapkan terhadap kejadian luar biasa. "Kalau terorganisasi dengan baik dari perencanaan, kontrol, kekacauan seperti ini tidak perlu terjadi," ujarnya.

Ia juga menyesalkan sikap KPU yang seolah tak belajar dari kesalahan lampau. Seperti kasus surat suara atau logistik tertukar yang terjadi pada pemilu 2004.

Persib Bandung Bagi-bagi Takjil Gratis, Maskot Ikut Turun ke Jalan
Gerhana Matahari.

Gerhana Matahari Bisa 'Mengocok' Emosi Manusia sampai Mewek

Menurut NASA, jangan heran jika Anda atau seseorang di sekitar akan menangis ketika menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024