VIVAnews - Ketua Kajian Strategis Bappilu Partai Golkar, Anton Lesiangi, mengusulkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengambil Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon wakil presidennya.
"Kalau SBY mau mengambil kader Golkar sebagai calon wakilnya, pilih Sultan dan Sultan pasti bersedia," kata Anton Lesiangi saat berbincang dengan VIVAnews, Senin 13 April 2009. "Jika Sultan dipilih, maka pemilu dapat berlangsung satu putaran."
Menurut Anton, apabila Yudhoyono kembali mengajak Kalla sebagai cawapresnya, maka ada kemungkinan kader Golkar tidak mendukungnya. Hal ini karena Golkar menilai Kalla sudah gagal dalam memimpin Golkar. Apalagi di masa kepemimpinan Kalla, suara Golkar turun dari 21 persen menjadi 14 persen.
"Karena Pak Yudhoyono ingin mengambil suara Golkar pada pilpres mendatang, maka dia harus mengambil Sultan, karena Kalla bukan lagi figur yang laku dijual," ujar orang dekat Sultan itu. "Sultan merupakan satu-satunya kader Gokar yang tidak memiliki permasalahan."
Anton menjelaskan, saat ini juga sudah beredar bahwa koalisi antara PDIP, Gerindra, dan Hanura akan mengusulkan Sultan sebagai calon presiden dan Prabowo Subianto sebagai wakilnya.
Golkar, lanjut Anton, tidak ingin pengalaman Pemilu 2004 terulang lagi. Yakni salah dalam mengedepankan calon-calonnya.
Anton menjelaskan, Golkar sudah mengagendakan mengadakan rapat pimpinan pada 23 April 2009. Rapat itu akan membahas mengenai pencalonan presiden atau wakil. "Agar Golkar tidak terperosok lagi, Pak Jusuf Kalla harus berjiwa besar dan harus ada pergantian," ujarnya.
Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Tebal Membubung Tinggi 4.000 Meter
Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!
