VIVAnews - Konsumsi lampu hemat energi (LHE) akan naik pada tahun ini, menggantikan konsumsi lampu pijar. Peningkatan konsumsi lampu hemat energi diperkirakan 40 juta unit dibandingkan tahun lalu.
"Pelan tapi pasti, konsumsi lampu pijar akan berkurang. Pengguna lampu pijar sebagian besar masyarakat pedesaan," kata Ketua Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia John Manoppo ketika dihubungi VIVAnews, Senin 13 April 2009.
John menjelaskan, konsumsi lampu hemat energi pada tahun ini akan mencapai 160 juta unit. Angka ini naik 40 juta unit atau 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya, 120 juta unit.
Sedangkan konsumsi lampu pijar tahun ini diperkirakan hanya 50 juta unit, sehingga konsumsi lampu hemat energi akan tiga kali lipat dibandingkan lampu pijar.
"Jika dihitung dari pelanggan PLN sebanyak 36 juta rumah tangga, semisal satu rumah tangga memakai 5 lampu hemat energi, maka konsumsi nasional mencapai 180 juta unit," kata John.
Aperlindo memperkirakan dari seluruh pelanggan PLN, hanya sekitar 80 persen yang menggunakan lampu hemat energi, sehingga target konsumsi sekitar 160 juta unit.
Sisanya, sebanak 20 persen masih menggunakan lampu pijar, terutama di daerah pedesaan karena harganya yang masih murah. Lampu pijar hanya Rp 2.500, tapi lampu hemat energi harganya berkisar Rp 10 ribu per unit. "Tapi ketahanan LHE bisa sampai setahun, kalau lampu pijar baru tiga bulan sudah putus," ujarnya.
Profil Selebgram Chandrika Chika yang Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Kasus Narkoba
Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Chandrika Chika, yang dikenal dengan joget papi chulonya, ditangkap oleh pihak kepolisian terkait kasus narkoba.
