VIVAnews - Niat hati mempraktekkan bahasa Spanyol, yang ada malah salah paham. Itulah yang terjadi pada pemain Bayern Munich, Mark van Bommel.
Kalimat wawancara dalam bahasa Spanyol antara dirinya dengan seorang wartawan negeri Matador disalahartikan. Dalam wawancara itu, seolah-olah van Bommel menyatakan kalau rekannya, Franck Ribery bersedia pindah ke Barcelona.
Dan kini pria Belanda itu menuntut permintaan maaf dari wartawan bersangkutan. Van Bommel bahkan menggunakan jasa seorang media officer, Markus Horwick, untuk menjelaskan situasinya.
"Van Bommel memberi wawancara dengan bahasa Spanyol, tapi apa yang ia ucapkan salah diinterpretasikan," kata Horwick seperti dilansir ESPN, Senin 13 April 2009.
"Dia ditanya apakah Ribery cukup baik (fit) untuk bermain melawan Barcelona dan van Bommel menjawab 'iya'," tambahnya.
Pernyataan inilah yang akhirnya memicu salah paham. Wartawan yang mewawancarainya menulis kalau pria Belanda itu menginterpretasikan 'cukup baik' dengan kesediaan pindah klub.
Dan kini, van Bommel meminta semua media Negeri Matador memperbaiki berita tersebut.
"Saya atas permintaan van Bommel meminta semua wartawan online di Spanyol untuk mencabut berita itu," kata Horwick.
Ribrey sebagai pihak yang digosipkan pindah pun masih terikat kontrak hingga 2011. Namun selepas kekalahan 4-0 atas Barcelona pekan lalu, Ribery mengancam ingin pindah klub, terutama ke El Barca.
Menurut hasil wawancara, Ribery curhat pada van Bommel kalau ingin bermain bersama klub Catalan itu. Apalagi gaya bermain Ribery sesuai dengan atmosfir Spanyol.
Dan di akhir wawancara, van Bommel menutup dengan pernyataan,"Ada baiknya kalau Barca mau membeli Ribery. Karena ia akan beradaptasi dengan sangat baik.
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.
