Keinginan Koalisi Demokrat-Golkar Menguat
VIVAnews – Partai Golongan Karya memutuskan untuk membuka diri melakukan komunikasi dan lobi politik yang mengarah terbentuknya koalisi dengan Partai Demokrat.
“Karena pasangan Demokrat-Golkar sudah terbentuk dan berjalan sejak lima tahun yang lalu. Sehingga sudah cocok secara kelembagaan,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono di gedung Parlemen, Senayan, Selasa 14 April 2009.
Namun, apakah nanti setelah penghitungan surat pemilu usai, koalisi Partai Golkar dan Demokrat benar-benar terbentuk, Agung mengatakan semua tergantung keputusan petinggi Demokrat. “Karena terserah Susilo Bambang Yudhoyono (Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat),” kata dia.
Mengenai isi yang dibicarakan dalam pertemuan antara Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, di Cikeas, Bogor, Senin 13 April 2009 malam, Agung mengatakan belum mengetahui.
Menanggapi ancaman Partai Keadilan Sejahtera yang tidak bersedia bergabung dengan Partai Demokrat bila Partai Golkar juga ikut masuk koalisi, Agung mengatakan belum membahasnya. “Tapi jangan dibiasakanlah ancam-mengancam. Kursi wapres memang hanya satu,” kata dia.
Presiden Uni Emirat Arab Tinjau Infrastruktur Setelah Banjir di Dubai
Presiden Uni Emirat Arab (UEA), telah memerintahkan peninjauan kembali infrastruktur negaranya setelah hujan lebat dan banjir membuat negara itu lumpuh total.
