VIVAnews - Sri Sultan Hamengku Buwono X menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bukan selaku anggota Dewan Penasihat Golkar. "Saya datang secara pribadi, tidak masalah dengan Golkar," kata Sri Sultan usai bertemu Mega di rumah di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa 14 April 2009.
Pertemuan yang berlangsung kurang satu jam itu, kata Sultan, hanya membahas perkembangan pelaksanaan Pemilu 2009 lalu. Sultan menyatakan mereka belum membahas soal Pemilu Presiden. "Kami masih silaturahmi, masih proses, belum bicara ke situ (Pemilu Presiden)," kata Sultan.
Megawati yang mengantar Sultan keluar rumah bersama Taufiq Kiemas dan Tjahjo Kumolo juga berkata senada. "Hari-hari ini kami bersilaturahmi kan tak ada salahnya," kata mantan Presiden itu.
Tujuan Sultan datang ke rumahnya, kata Mega, untuk meminta informasi akurat mengenai Pemilu lalu. Mega pun membantah keduanya bicara soal Pemilihan Presiden.
Pertemuan Mega-Sultan ini berlangsung empat mata saja. Taufiq Kiemas yang merupakan suami Megawati dan juga Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP tak bergabung dalam pembicaraan. "Saya tidak ikut pertemuan," katanya.
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,
