ADB Suntik Dana untuk BUMN Infrastruktur

VIVAnews - Asian Development Bank berkomitmen menyediakan dana sebesar US$ 140 juta kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI.

Dana ini diberikan US$ 100 juta bentuk pinjaman dan US$ 40 juta untuk modal (ekuiti) bagi perusahaan yang akan dibentuk bersama dengan PT SMI dan stakeholder lain seperti World Bank, DEG dan KfW.

Sekretaris Perusahaan PT SMI, Astried Swastika mengatakan SMI adalah perusahaan negara yang dibentuk oleh pemerintah dengan tugas khusus untuk mendorong percepatan penyediaan pembiayaan infrastruktur melalui kemitraan dengan pihak swasta dan lembaga multilateral.

"Terbentuknya SMI, diharapkan dapat menjadi wakil pemerintah," kata Astried.

Dari sisi regulasi, lanjutnya, dukungan pemerintah tercermin dengan telah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2009 tentang lembaga pembiayaan dan Peraturan Menteri Keuangan tentang perusahaan pembiayaan infrastruktur yang saat ini masih dalam tahap finalisasi.

Sejalan dengan kebijakan percepatan infrastruktur pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah nomor 75 tahun 2008 tentang penyertaan modal negara untuk pendirian perusahaan PT SMI.

Pada tahun ini, sedang disiapkan pendirian IIFF (Indonesian Infrastructure Finance Facility). SMI tengah melakukan studi kelayakan untuk kemungkinan melaksanakan pembiayaan langsung kepada badan hukum lain dalam bentuk pemberian pinjaman maupun penyertaan modal sesuai kemampuan PT SMI. IIFF adalah salah satu anak perusahaan yang merupakan patungan dengan modal dari PT SMI, World Bank dan ADB.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024