Pergantian Hakim Korupsi

MA: Proses Seleksi Diumumkan Sejak Tahun Lalu

VIVAnews - Mahkamah Agung berdalih sudah melakukan proses seleksi hakim khusus tindak pidana korupsi secara terbuka.

"Prosesnya sudah diumumkan sejak setahun lalu," kata juru bicara Mahkamah Agung, Hatta Ali kepada wartawan, kemarin. Proses itu, kata dia, meliputi permintaan Mahkamah agar setiap pengadilan tinggi di Indonesia mengajukan calon.

Syaratnya, kata dia, mejadi hakim minimal 10 tahun, sehat jasmani dan rohani. "Selain itu, memiliki integritas dan pernah menyidangkan perkara tipikor (tindak pidana korupsi) ," jelasnya.

Hasil seleksi, kata dia, saat ini sudah ada 600 hakim khusus korupsi yang sudah bersertifikat. "Mahkamah membutuhkan total 2000 hakim khusus tipikor," kata dia.

Sementara itu, anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Emerson Yunto mempertanyakan proses seleksi hakim khusus tindak pidana korupsi yang akhirnya penetapan 21 hakim baru.

Dalam penjelasan Pasal 56 ayat (4) UU Komisi Pemberantasan Korupsi, kata dia, disebutkan,' Berdasarkan ketentuan ini maka pemilihan calon hakim yang akan ditetapkan dan yang akan diusulkan kepada Presiden Republik Indonesia untuk menjadi hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, dilakukan secara transparan dan partisipatif.  Pengumuman dapat dilakukan baik melalui media cetak maupun elektronik guna mendapat masukan dan tanggapan masyarakat terhadap calon hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tersebut.'

"Pada proses seleksi hakim Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi tahun 2009, Ketua MA telah mengabaikan kewajiban ini," kata Emerson.

Sampai saat ini, ICW tidak pernah menemukan pengumuman resmi dari Ketua MA baik seperti yang diwajibkan oleh Pasal 56 UU KPK  itu. Selain itu, ICW juga menilai mekanisme penjaringan pengadilan tipikor dilakukan secara tertutup

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 26 April 2024

Sebelumnya, ICW menemukan enam dari 21 hakim korupsi yang baru pernah membebaskan kasus korupsi.

Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak semifinal Piala Asia U 23 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024