Tenaga Kerja Panggil Pelaksana Penempatan TKI

VIVAnews - Pemerintah, Selasa ini, 14 April 2009, memanggil 13 Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) menyusul kabar banyaknya kasus Tenaga Kerja Indonesia di kawasan Timur Tengah yang bermasalah. 

"Pemanggilan ini adalah klarifikasi awal, karena masih banyak PPTKIS yang akan dipanggil," kata Direktur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Stransmigrasi Abdul Malik Harahap di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 14 April 2009. Malik enggan menyebutkan PPTKIS mana saja yang dipanggil.

Malik mengatakan klarifikasi terhadap PPTKIS yang dipanggil dilakukan kasus per kasus, terutama kasus TKI yang ditempatkan di Timur Tengah. 

"Masih banyak PPTKIS yang akan dipanggil terkait berbagai kasus dalam proses penempatan TKI, tapi hingga kini belum ada keputusan untuk memberikan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan tersebut," ujarnya.
 
Informasi yang diperoleh VIVAnews, pemanggilan 13 PPTKIS itu sehubungan dengan adanya kasus 23 TKI bermasalah di Kuwait. Kasus tersebut termasuk kategori besar yang di antaranya tidak mendapatkan gaji, disiksa majikan, dan agensi tidak menyelesaikan permasalahan TKI.
   
Ketiga belas PPTKIS yang dipanggil Depnakertrans, berdasarkan data yang VIVAnews dapatkan, di antaranya PT Binhasan Maju Sejahtera, PT Zam Zam Perwita, PT Sapta Rejeki, PT Asami Ananda Mandiri, PT Trisula Bintang Mandiri, dan PT Al Hijaj Indojaya.

Menurut Ketua Umum Himpunan Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia Yunus M. Yamani, dari investigasi yang dilakukan asosiasinya bersama Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) dan Indonesia Employment Agencies Association (Idea), ditemukan hampir 50 persen kasus TKI bermasalah yang ada di penampungan KBRI di Kuwait yang ditempatkan oleh agensi yang bernaung di bawah asosiasi Kuwait Union of Domestic Labor Offices (Kudlo).
   
Investigasi dilakukan karena adanya dugaan monopoli proses penempatan TKI melalui penunjukkan KBRI setempat terhadap Kudlo.

Hingga Januari 2009, menurut data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI), ada sedikitnya 1.487 TKI bermasalah yang berada di sejumlah penampungan di KBRI beberapa negara, tapi belum semuanya dapat dikembalikan ke tanah air, karena menunggu proses penyelesaian kasus dan masalah pendanaan.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman
Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024