Puan Maharani Jauh di Atas Hidayat Nur Wahid
VIVAnews - Perolehan suara Puan Maharani, Ketua bidang Perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, semakin membumbung tinggi di daerah pemilihan Jawa Tengah V. Suara putri Megawati Soekarnoputri dengan Taufiq Kiemas ini jauh mengalahkan perolehan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid.
"Mbak Puan menang jauh di atas Pak Hidayat, tapi saya kurang tahu berapa perbedaan persentasenya, tapi menang jauh," kata Aria Bima, calon legislator PDIP satu daerah pemilihan dengan Puan, ketika berbincang dengan VIVAnews, Rabu 15 April 2009.
Suara Puan, kata Aria, menembus bilangan pembagi pemilih (BPP) kursi Dewan Perwakilan Rakyat. "Mbak Puan memimpin dengan perolehan suara 225 ribu suara, jauh di atas BPP yang minimum 170 ribu suara," kata Aria. "Kalau untuk saya belum dapat laporan terakhirnya, tapi sudah mencapai 17 ribu suara."
Dengan perolehan Puan dan Aria ini, PDIP untuk sementara memimpin perolehan suara di daerah pemilihan V yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten itu. "Harapannya PDIP mendapat minimal tiga kursi untuk DPR pusat, dari delapan kursi yang ada. Ada tiga kandidat kuat untuk memperoleh kursi yaitu Mbak Puan, saya dan Nursirwan Sujono," kata Aria.
Kemenangan Puan ini merupakan kesuksesan strategi kampanye PDIP di empat kota/kabupaten di Jawa Tengah itu. Sejak awal, PDIP merancang strategi khusus yang suara nanti dialokasikan kepada Puan. "Agar suara yang masuk akan terkonsentrasi untuk Mbak Puan, fokus di Mbak Puan dulu, agar suara tidak pecah," katanya. Dan strategi itu sukses besar.
Berdasarkan penghitungan sementara Komisi Pemilihan Umum sampai Rabu 15 April 2009 pukul 07.00, PDIP merupakan jawara di daerah pemilihan Jawa Tengah V. PDIP sudah meraup 67.624 atau 28,28 persen. Sementara pesaing terdekat PDIP adalah Demokrat 35.104 (14,68 persen). Tempat ketiga Golkar 31.560 (13,19 persen) dan keempat PKS 27.215 (11,38 persen).
2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem
