15 April 1998

Diktator Pol Pot Wafat

VIVAnews - Mantan diktator Kamboja yang membantai jutaan rakyatnya, Pol Pot, wafat pada tanggal 15 April 1998. Menurut stasiun televisi BBC, para jurnalis yang menyaksikan jenazahnya yang telah terbujur kaku di suatu desa di Kamboja bagian barat diberitahu bahwa Pol Pot meninggal karena serangan jantung.

Pol Pot tidak pernah mengungkapkan usianya, namun dia diyakini wafat di usia sekitar 70 tahun. Nama Pol Pot terdengar menyeramkan bagi rakyat Kamboja yang hidup di dekade akhir 1970-an.

Dengan kejam, dia membentuk rezim Khmer Merah yang menyiksa sekaligus membunuh 1,7 juta warga di kamp-kamp konsentrasi, yang dikenal dengan "Ladang Pembantaian."  

Tahun 1997, Pol Pot diberhentikan sebagai pemimpin Khmer Merah. Bahkan pengadilan khusus Khmer Merah menjatuhkan dia hukuman penjara seumur hidup. Kabar meninggalnya Pol Pot tersiar beberapa jam setelah para petinggi kelompok Khmer Merah bersiap menyerahkan dia kepada pemerintah Kamboja untuk mengakhiri perang saudara.

Namun, mantan menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Henry Kissinger, yang menjabat saat Khmer Merah berkuasa di Kamboja, menduga bahwa Pol Pot sengaja dibunuh.  

Pol Pot memimpin Partai Komunis Kamboja pada tahun 1962 setelah menjadi seorang pengikut Marxis saat belajar Paris, Prancis. Dia dan kelompok perlawan Khmer Merah yang dibentuknya berkuasa di Kamboja selama periode 1975-1979 setelah perang melawan pasukan pemerintah yang didukung AS. 

Semasa memerintah, Pol Pot dan rezimnya membuat kebijakan bahwa warga yang masuk kelompok intelektual adalah musuh negara. Itulah sebabnya banyak warga dari kaum terpelajar disiksa dan dibunuh.  

WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes

Pengakuan Jay Izdes, Bukti Sosok Ini Bukan Pemain Sembarangan di Timnas Indonesia

Dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, sudah cukup bagi Jay Idzes mengetahui sosok ini bukan pemain sembarangan di Timnas Indonesia. Siapa dia?

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024