VIVAnews - Pemerintah Korea Utara (Korut) meminta pengawas nuklir dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) segera meninggalkan negaranya. Korut juga meminta semua perlengkapan pengawasan milik Kantor Energi Atom Internasional (IAEA) di lokasi pengembangan tenaga nuklir di Yongbyon segera dicabut.
Pemerintah Korut juga bertekad melanjutkan program nuklir sebagai reaksi atas kecaman Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) terhadap peluncuran roket Taepodong-2 awal April lalu. Senin kemarin (13/4), 15 negara anggota DK PBB menetapkan akan memperketat sanksi atas peluncuran roket tersebut.
"Korut memutuskan untuk kembali mengoperasikan semua fasilitas nuklir mereka," demikian disampaikan PBB melalui pernyataan resminya.
Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengritik keputusan Korut ini. Gibbs menyatakan komunitas internasional tidak akan menerima Korut sampai negara itu menghentikan pengembangan senjata nuklir mereka. "Korut harus menghentikan ancaman provokatif mereka," ujar Gibbs.
Selain Amerika Serikat (AS), Rusia juga menyayangkan langkah Korut dan menyarankan agar negara jirannya itu kembali mengikuti forum pembicaraan enam negara yang telah berlangsung sejak 2003. Rusia juga meminta Korut menghentikan program nuklir mereka untuk mendapatkan bantuan internasional.
Departemen Luar Negeri Inggris menyatakan keputusan Korut mengusir PBB dan IAEA tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Sementara China, sekutu terbesar Korut sekaligus tuan rumah forum enam negara meminta semua pihak menenangkan diri. (AP)
Baca Juga :
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Selengkapnya
Partner
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan hujan lebat disertai petir mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Timur pada Jumat, 26 April.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Korea Selatan pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari, berlangsung sangat menegangkan.
Bagaimana tidak, laga yang kick off
Timnas Indonesia U-23 akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan pada Jumat dinihari, 26 April 2024.
Siap Maju di Pilgub 2024, Ratu Ageng Rekawati Ambil Formulir Pendaftaran ke Kantor PDIP Banten
Banten
39 menit lalu
Juru bicara Lazarus Sandy mengaku, lebih dari 600.000 KTP dukungan terhadap Ratu Ageng Rekawati telah disiapkan untuk maju di jalur independen pada Pilkada Banten 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini