Perompakan Kapal di Teluk Aden

Perompak Bajak 4 Kapal, 60 Awak Disandera

VIVAnews - Para perompak Somalia kembali beraksi membajak empat kapal dan menyandera 60 orang, Selasa 14 April 2009 waktu setempat. Aksi ini menunjukkan bahwa mereka tidak terintimidasi dengan tekad Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk memberantas para bandit di laut lepas, terutama di Teluk Aden.

"Kami ingin menunjukkan tidak ada siapa pun yang dapat menghentikan kami melindungi perairan kami. Senjata kami tidak menembakkan air, kami yakin kami akan bisa membalas dendam," kata Omar Dahir Idle dari Harardhere, Somalia, melalui sambungan telepon kepada Associated Press.

Para perompak mengaku tindakan mereka bertujuan menghentikan penangkapan ikan secara ilegal dan pembuangan sampah beracun oleh kapal-kapal asing di perairan Somalia. Namun mereka beroperasi melampaui batas perairan Somalia, yang berada di kawasan timur Afrika.

Senin lalu, Obama telah bersumpah menghentikan gerombolan bajak laut. Namun Obama tidak merinci langkah apa yang akan diambil AS dan sekutunya untuk menghadapi serangan perompak.

Sementara para bajak laut bersumpah membalas dendam setelah kehilangan lima rekannya dalam pembebasan dua sandera asal AS dan Prancis. "Operasi angkatan laur Prancis dan AS belakangan ini tidak berarti apa-apa bagi kami," ujar Idle, yang kawanannya menahan kapal kargo Jerman dengan 24 sandera.

Ketua Gabungan Kepala Staf Militer AS, Laksamana Michael Mullen, menganggap serius ancaman perompak. "Namun kami sangat siap menghadapi mereka," kata Mullen dalam acara "Good Morning America" di stasiun televisi ABC.

Sejak akhir Februari, bajak laut telah menyerang 78 kapal, menahan 19 di antaranya dan 16 kapal kargo dengan lebih dari 300 sandera. Para perompak dapat meraup tebusan lebih dari US$ 1 juta per kapal. Pemerintah Kenya memperkirakan para pembajak laut ini mengantongi US$ 150 juta tahun lalu. (AP)

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024